Melihat Pengembangan Tanam Pohon Kayu Putih Di Nganjuk

NGANJUK - Pengembangan usaha tanaman kayu putih, terus dilakukan oleh perum perhutani nganjuk. Saat ini, perum perhutani nganjuk sudah memiliki tanaman kayu putih sebanyak 1700 hektar, dan tahun depan akan mengembangkan sebanyak 350 hektar pertahunnya. Sehingga dalam setahun ini, perhutani bisa memanen sebanyak 1500 ton daun kayu putih yang dikelola oleh masyarakat desa hutan yang kerjasama dengan perhutani setempat.

Petugas gabungan dari perhutani nganjuk dan kejaksaan negeri nganjuk, melakukan penanaman pohon minyak kayu putih di area hutan di kecamatan ngeluyu nganjuk. Ratusan tanaman kayu putih ditanam guna mencegah adanya erosi hutan dan juga meningkatkan kesejahteraan warga di pingir hutan.

Sebab, pohon kayu putih akan dikelola antara warga desa hutan bersama perum perhutani nganjuk, untuk menjadi minyak kayu putih.

Menurut administratur kesatuan pengelolah hutan nganjuk bambang cahyo purnomo. Saat ini, perhutani nganjuk sudah memiliki usaha kayu putih dengan  luasan tanaman kayu putih sebanyak 1700 hektar.

Dalam proyeksi kedepan, perhutani akan mengembangkan perluasan tanaman kayu putih sebanyak 350 perhektarnya. Dari sebanyak 1700 hektar itu, perhutani bisa memanen sebanyak 1500 ton daun kayu putih pertahunnya.

Diharapkan, dengan penanaman itu bisa menambah panen dan hasil pengelolaan kayu pitih mejadi minyak kayu putih.