NGAWI - Warga Dusun Tapen, Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi digegerkan dengan penemuan mayat bayi baru lahir yang dikubur di belakang rumah warga setempat.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dikubur oleh pelaku yang berinisial "AH" (22) tahun, di bawah pohon pisang di pekarangan belakang rumahnya. Petugas Reskrim Polres Ngawi dan Polsek Pangkur bersama petugas medis melakukan pembongkaran mayat bayi dan melakukan olah TKP dengan memasang garis polisi.
Kepala Desa Waruk Tengah, Supono menjelaskan, terbongkarnya kasus pembunuhan bayi yang dilakukan remaja ini berawal dari informasi pihak Puskesmas Pangkur. Mendapati seorang remaja putri berinisial "WR" (22) tahun, warga Desa Pleset diantar kekasihnya "AH" ke puskesmas karena mengalami pendarahan pasca melahirkan.
“Kita sempat merasa kesulitan karena nama pelaku disamarkan, namun akhirnya terbongkar setelah dilaporkan ke pihak kepolisian,” jelas kepada JTV, Jumat (06/12/2024).
Setelah dilakukan pembongkaran, jasad bayi yang dikubur tersebut langsung dibawa petugas ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk di otopsi. Sementara pelaku pria masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, sedangkan pelaku wanita menjalani perawatan di Puskesmas Pangkur. (ito/rok)
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dikubur oleh pelaku yang berinisial "AH" (22) tahun, di bawah pohon pisang di pekarangan belakang rumahnya. Petugas Reskrim Polres Ngawi dan Polsek Pangkur bersama petugas medis melakukan pembongkaran mayat bayi dan melakukan olah TKP dengan memasang garis polisi.
Kepala Desa Waruk Tengah, Supono menjelaskan, terbongkarnya kasus pembunuhan bayi yang dilakukan remaja ini berawal dari informasi pihak Puskesmas Pangkur. Mendapati seorang remaja putri berinisial "WR" (22) tahun, warga Desa Pleset diantar kekasihnya "AH" ke puskesmas karena mengalami pendarahan pasca melahirkan.
“Kita sempat merasa kesulitan karena nama pelaku disamarkan, namun akhirnya terbongkar setelah dilaporkan ke pihak kepolisian,” jelas kepada JTV, Jumat (06/12/2024).
Setelah dilakukan pembongkaran, jasad bayi yang dikubur tersebut langsung dibawa petugas ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk di otopsi. Sementara pelaku pria masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, sedangkan pelaku wanita menjalani perawatan di Puskesmas Pangkur. (ito/rok)