KABAR APIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat menggelar Bojonegoro Innovative Award (BIA) tahun 2024 di Hotel Eastern Bojonegoro, Jumat (6/12/2024) siang.
Penganugerahan Bojonegoro Inovatif Award Tahun 2024 ini sebagai wujud penjaringan sekaligus upaya peningkatan budaya inovasi baik di OPD, Pemerintah Desa dan masyarakat.
Kepala Bappeda Bojonegoro, Anwar Muktadho menuturkan, BIA digelar sebagai bentuk apresiasi atas kerja cerdas OPD, Desa dan masyarakat melalui penerapan inovasi. Sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.
“Keberlangsungan inovasi Kabupaten Bojonegoro telah diwujudkan melalui kegiatan lomba inovasi dan teknologi BIA tahun 2024. Event ini merupakan kegiatan penjaringan sekaligus upaya peningkatan budaya inovasi yang dilaksanakan untuk kedua kalinya,” jelasnya kepada JTV.
Anwar Muktadho menjelaskan, jumlah inovasi daerah yang telah mendaftar dalam lomba inovasi dan teknologi bia tahun 2024 sebanyak 142 inovasi. “Yakni dengan rincian 90 inovasi OPD, 6 inovasi pemerintah desa dan 46 inovasi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Perwakilan Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Arsad Sectio mengatakan bahwa, momen BIA ini untuk memberi apresiasi kepada para inovator penerima penghargaan. Langkah ini sekaligus sebagai upaya stimulasi untuk menumbuhkembangkan budaya inovasi yang ada di kabupaten bojonegoro.
“Ada beberapa hal yang dapat menjadi landasan pengembangan inovasi di Bojonegoro. Salah satunya adalah penguatan kebijakan seperti penguatan regulasi, penetapan budaya inovasi one agency one inovation,” tegasnya.
Arsad juga berpesan untuk terus semangat kolaborasi, penguatan penta-helix, penguatan relasi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan beberapa stakeholder lain. “Karena hal ini bisa menguatkan inovasi yang dikembangkan sehingga dapat berkelanjutan dan berdampak,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam bekerja, khususnya para kepala opd dalam menjaga integritas. Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto berharap setiap inovasi harus berdampak kepada masyarakat.
“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang dan para inovator. Untuk itu kami mengajak inovator bersama-sama terus mencapai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan dan lingkungan,” jelasnya.
Keberlangsungan inovasi kabupaten bojonegoro telah diwujudkan melalui kegiatan lomba inovasi dan teknologi BIA tahun 2024. Event ini merupakan kegiatan penjaringan sekaligus upaya peningkatan budaya inovasi yang dilaksanakan untuk kedua kalinya. (lim/rok)
Penganugerahan Bojonegoro Inovatif Award Tahun 2024 ini sebagai wujud penjaringan sekaligus upaya peningkatan budaya inovasi baik di OPD, Pemerintah Desa dan masyarakat.
Kepala Bappeda Bojonegoro, Anwar Muktadho menuturkan, BIA digelar sebagai bentuk apresiasi atas kerja cerdas OPD, Desa dan masyarakat melalui penerapan inovasi. Sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.
“Keberlangsungan inovasi Kabupaten Bojonegoro telah diwujudkan melalui kegiatan lomba inovasi dan teknologi BIA tahun 2024. Event ini merupakan kegiatan penjaringan sekaligus upaya peningkatan budaya inovasi yang dilaksanakan untuk kedua kalinya,” jelasnya kepada JTV.
Anwar Muktadho menjelaskan, jumlah inovasi daerah yang telah mendaftar dalam lomba inovasi dan teknologi bia tahun 2024 sebanyak 142 inovasi. “Yakni dengan rincian 90 inovasi OPD, 6 inovasi pemerintah desa dan 46 inovasi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Perwakilan Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Arsad Sectio mengatakan bahwa, momen BIA ini untuk memberi apresiasi kepada para inovator penerima penghargaan. Langkah ini sekaligus sebagai upaya stimulasi untuk menumbuhkembangkan budaya inovasi yang ada di kabupaten bojonegoro.
“Ada beberapa hal yang dapat menjadi landasan pengembangan inovasi di Bojonegoro. Salah satunya adalah penguatan kebijakan seperti penguatan regulasi, penetapan budaya inovasi one agency one inovation,” tegasnya.
Arsad juga berpesan untuk terus semangat kolaborasi, penguatan penta-helix, penguatan relasi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan beberapa stakeholder lain. “Karena hal ini bisa menguatkan inovasi yang dikembangkan sehingga dapat berkelanjutan dan berdampak,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam bekerja, khususnya para kepala opd dalam menjaga integritas. Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto berharap setiap inovasi harus berdampak kepada masyarakat.
“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang dan para inovator. Untuk itu kami mengajak inovator bersama-sama terus mencapai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan dan lingkungan,” jelasnya.
Keberlangsungan inovasi kabupaten bojonegoro telah diwujudkan melalui kegiatan lomba inovasi dan teknologi BIA tahun 2024. Event ini merupakan kegiatan penjaringan sekaligus upaya peningkatan budaya inovasi yang dilaksanakan untuk kedua kalinya. (lim/rok)
