JOMBANG - Jalan penghubung Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, ambrol sejak beberapa hari terakhir. Jalan rabat beton ini ambrol hingga separo jalan yang menyebabkan jalur tidak bisa digunakan.
Pantauan JTV di lokasi, Senin (03/02/2025), warga memasang tanda pembatas jalan agar tidak membahayakan pengguna jalan. Ambrolnya jalan sepanjang 15 meter dengan kedalaman lima meter ini membuat warga waspada.
Apalagi saat musim hujan jalur sungai kedung ini kerap naik dan dikhawatirkan akan mengancam kawasan pemukiman di dekat aliran sungai.
Ketua RW setempat, Muhamad Ali Idrus mengatakan, ambrolnya jalan ini akibat luapan aliran sungai yang terjadi beberapa hari lalu.
“Air menggerus jalur yang selama ini sudah sedikit ambrol. Saat kondisi hujan semakin deras dan aliran sungai deras jalan mendadak ambrol,” jelasnya.
Warga berharap, ambrolnya jalan ini bisa segera ditangani pemerintah.
“Karena jalan tersebut dipakai untuk aktivitas siswa dan santri menuju lokasi sekolah. Termasuk jalur pintas daripada harus memutar ke jalan raya dengan jarak 1 kilometer,” imbuh Ali Idrus menegaskan. (ful/rok)
Pantauan JTV di lokasi, Senin (03/02/2025), warga memasang tanda pembatas jalan agar tidak membahayakan pengguna jalan. Ambrolnya jalan sepanjang 15 meter dengan kedalaman lima meter ini membuat warga waspada.
Apalagi saat musim hujan jalur sungai kedung ini kerap naik dan dikhawatirkan akan mengancam kawasan pemukiman di dekat aliran sungai.
Ketua RW setempat, Muhamad Ali Idrus mengatakan, ambrolnya jalan ini akibat luapan aliran sungai yang terjadi beberapa hari lalu.
“Air menggerus jalur yang selama ini sudah sedikit ambrol. Saat kondisi hujan semakin deras dan aliran sungai deras jalan mendadak ambrol,” jelasnya.
Warga berharap, ambrolnya jalan ini bisa segera ditangani pemerintah.
“Karena jalan tersebut dipakai untuk aktivitas siswa dan santri menuju lokasi sekolah. Termasuk jalur pintas daripada harus memutar ke jalan raya dengan jarak 1 kilometer,” imbuh Ali Idrus menegaskan. (ful/rok)