BOJONEGORO - Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro, yang sebelumnya di titipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan, kini di pindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Sebanyak 10 dari 12 Narapidana di pindahkan ke Nusakambangan, lantaran sebelumnya melakukan pelanggaran keamanan berupa pemberontakan saat petugas akan mengamankan barang terlarang berupa 364 Gram Sabu dan 199 Butir Pil Inex dari hasil Razia Kamar Hunian Blok Napi.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro Harry Winarca saat dikonfirmasi Awak Media JTV Bojonegoro melalui pesan whatsapp membenarkan.
Jika 10 dari 12 narapidana Lapas Bojonegoro yang sebelumnya di titipkan di Lapas Lamongan pindahkan ke Nusakambangan. Alasan para napi tersebut di pindahkan ke Nusakambangan karena sebelumnya melakukan pelanggaran keamanan dan ketertiban.
“Iya Mas,” Ujar Harry Winarca saat dikonfirmasi Awak Media JTV Bojonegoro, pada Senin (28/07/2025) Siang.
Sebelum dipindahkan, sebanyak 10 narapidana tersebut terlebih dahulu dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya (porong) untuk mempermudah proses administrasi dan pengawalan sebelum akhirnya di pindahkan menuju Nusakambangan.
Menurutnya, napi tersebut di pindah ke Lapas Nusakambangan merupakan atensi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) mengingat napi tersebut masuk kriteria naraipdana High Risk atau memiliki potensi tinggi untuk mengganggu keamanan dan ketertiban, baik di dalam lapas maupun di luar lapas.
“Atensi langsung dari Ditjenpas.” Pungkasnya.
Pemindahan para narapidana ke Nusakambangan dilakukan merupakan bagian dari langkah tegas pemasyarakatan dalam menciptakan lapas yang aman, tertib, dan bersih dari berbagai pelanggaran.
Sementara itu, 2 narapi lainnya saat ini masih ditangani sesuai hasil asesmen di surabaya. (Edo)
