Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 02 September 2025, 19:25 WIB
Last Updated 2025-09-02T12:36:51Z
Bojonegoro

Musim Panen, Petani di Bojonegoro Keluhkan Harga Cabai Merah Besar Anjlok


BOJONEGORO - Para petani cabe merah besar di Kabupaten Bojonegoro, mengeluhkan anjloknya harga cabe secara drastis pada musim panen kali ini. Harga cabe merah besar di tingkat petani, kini hanya berkisar 13 ribu rupiah per kilogram atau turun drastis musim sebelumnya yang mencapai 36 ribu rupiah per kilogram.

Kondisi salah satunya dirasakan para petani di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Harga cabe merah besar yang terus merosot pada musim panen raya kali ini, membuat para petani merugi. 

Kerugian mencapai jutaan rupiah sehingga membuat mereka mengeluh, karena tidak balik modal, seperti untuk pembelian pupuk, benih maupun perawatan selama masa cocok tanam. Saat ini, harga cabe merah besar di tingkat petani, tinggal berkisar 13 ribu rupiah per kilogram, atau turun drastis dibanding musim panen sebelumnya, yang mencapai kisaran harga 36 ribu rupiah per kilogram. 

Salah satu petani cabe merah besar di desa setempat, Mashuri mengaku tak mengetahui pasti penyebab anjloknya harga cabe merah besar pada musim panen kali ini. Harga cabe terus merosot ketika memasuki pemetikan kelima atau puncak masa panen. 

“Ya jelas petani mengeluh mas. Sebab, harus menanggung kerugian yang cukup besar,” ungkapnya kepada JTV, Selasa (02/09/2025).

Padahal menurutnya, kualitas hasil panen musim ini, tergolong cukup baik, serta minim dari gangguan hama. Hal ini, dibuktikan dengan buah cabe yang tidak mudah rontok maupun membusuk. 

“Sekali petik, untuk luas lahan berkapasitas dua ribu bibit, musim ini, mampu menghasilkan rata-rata hingga satu setengah kwintal cabe, kualitas terbaik,” jelas Mashuri.

Namun karena harga jual cabe yang rendah. Para petani setempat menjadi petani resah. Mereka khawatir kondisi tersebut, akan terus berlanjut, sehingga dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar. 

“Ya kami berharap pemerintah turun tangan, sehingga harga cabe merah besar kembali stabil, setidaknya bertahan dikisaran harga dua puluh lima ribu per kilogram, agar tidak membuat petani semakin merugi,” pungkas Mashuri. (edo/rok)