Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Senin, 31 Agustus 2020, 16:05 WIB
Last Updated 2020-08-31T09:36:29Z
TubanViewer

Pesta Dangdut Di Tengah Pandemi Abaikan Protokol Kesehatan

TUBAN - Pesta dangdut perayaan kemerdekaan republik indonesia ke-75 di kabupaten tuban, digelar tanpa menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya tiga pilar desa, ribuan orang turut datang memadati lapangan tanpa memakai masker dan menjaga jarak aman. Video pelanggaran tersebut viral di media sosial, sehingga membuat marah pemerintah daerah.

Inilah pesta dangdut di lapangan desa jadi, kecamatan semanding, kabupaten tuban, yang sedang viral dan menjadi perbincangan netizen di media sosial. Acara perayaan hari kemerdekaan republik indonesia ke-75 ini digelar tanpa menerapkan protokol kesehatan covid-19.

Ribuan orang hadir memadati lokasi tanpa memakai masker dan menjaga jarak aman. Bahkan dalam video terlihat tiga pilar, kepala desa, babinsa, serta babinkamtibmas, berjoget di atas panggung. Moment pelanggaran ini sempat diabadikan penonton emnggunakan camera handphone, sehingga viral dan menjadi perbincangan netizen.

Pemerintah kabupaten tuban, melalui wakil bupati tuban, noor nahar hussein, saat ditemui awak media di pendopo krido manunggal tuban, senin siang, menyayangkan, digelarnya orkes dangdut di tengah pandemi. Sebab, kini tuban berstatus zona merah, dan jumlah kasus penyebaran covid-19 terus meningkat setiap hari. Pihak pemkab mengaku kecolongan dan baru mengetahui adanya orkes setelah vidal di media sosial.

Pemkab tuban bersama kodim 0811 dan polres tuban, sedang mendalami pelanggaran protokol kesehatan dalam penyelenggaraan orkes dangddut tersebut. Pihak-pihak yang terbukti terlibat akan dikenakan sangsi sesuai peraturan.