JOMBANG - Merayakan Dirgahayu Republik Indonesia ke 75. Aneka berlombaan seru di gelar warga di jombang. Lomba menangkap bebek dan angsa ini menarik perhatian warga. Bagaimana tidak, peserta harus di tutup matanya saat memburu bebek dan angsa. Akibatnya tidak jarang peserta harus merasakan patokan unggas berleher panjang tersebut. Penasaran seperti apa keseruannya? Berikut liputannya untuk anda.
Angsa yang akan jadi sasaran lomba penangkapan ini tiba-tiba kabur ke jalan perkampungan. Warga di desa banyuarang, kecamatan ngoro, jombang, harus berlari mengejar dan menangkapnya. Setelah tertangkap angsa dan bebek ini langsung bersiap untuk ditangkap warga.
Dalam perlombaan perayaan HUT RI ke-75 ini, seluruh peserta harus mengikuti aturan main panitia. Mereka harus ditutup matanya sebelum memburu angsa dan bebek. Alhasil, dengan meraba-raba mereka menangkap unggas yang seringkali kabur ke peserta. Yang membuat penonton terhibur, tidak jarang angsa yang akan ditangkap malah mematok sang peserta. Dalam perlombaan ini tidak hanya kelompok pria, kelompok ibu-ibu juga tidak mau kalah meramaikan kegiatan tersebut.
Masudin, panitia lomba mengatakan. Perlombaan ini digelar untuk meramaikan kegiatan agustusan di masa pandemi. Meski di gelar terbatas untuk lingkungan setempat,kegiatan ini berlangsung seru dan menghibur. Warga diharapkan bisa terus mengenang perjuangan bangsa dan melanjutkan pembangunan negara untuk kemajuan.
Selain lomba orang dewasa,aneka perlombaan anak-anak juga tidak kalah menghibur. Para anak-anak harus merias pasangan lombanya dengan mata tertutup. Sontak para peserta langsung tertawa lepas saat menyaksikan. Para pemenang dalam lomba ini akan mendapatkan hadiah dan bingkisan dari panitia.
