Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Selasa, 15 September 2020, 15:01 WIB
Last Updated 2020-09-15T08:27:19Z
BojonegoroViewer

Kemarau, PDAM Antisipasi Tingginya Permintaan Air Bersih


BOJONEGORO - Mengantisipasi tingginya permintaan air bersih saat kemarau tiba. Perusahaan daerah air minum atau PDAM bojonegoro, telah bekerja sama dengan BPBD setempat untuk penyaluran air bersih. PDAM sendiri juga telah menyiapkan 2 armada dengan kapasitas 4 ribu liter air.

Perusahaan daerah air minum (PDAM) bojonegoro mulai mewaspadai peningkatan jumlah permintaan air bersih pada musim kemarau.

Direktur utama PDAM kabupaten bojonegoro, joko siswanto mengatakan. Pihaknya sudah mempersiapkan diri dan bekerjasama dengan BPBD bojonegoro ketika musim kemarau tiba sejak juni kemarin.

Persiapan diri tersebut dilakukan berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, jika setiap kemarau sejumlah wilayah mengalami krisis air bersih, sehingga berdampak pada permintaan air bersih dapat dikatakan tinggi.

Pihaknya juga mengaku telah menyiagakan dua armada untuk memenuhi kebutuhan air bersih di bojonegoro, masing-masing armada kapasitasnya mencapai 4 ribu liter, nantinya armada tersebut akan melayani masyarakat yang membutuhkan air bersih.

Berdasarkan pemetaan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) bojonegoro, setidaknya ada puluhan desa diwaspadai mengalami krisis air bersih disaat musim kemarau tiba.

Data tersebut merupakan hasil pemetaan tahun lalu saat terjadi krisis air bersih, dan berdasarkan laporan dari pemerintah desa, sekaligus menjadi rujukan guna meminimalisasi kerugian dampak musim kering, termasuk rujukan penanggulangan krisis air bersih.

Diketahui untuk mendapatkan bantuan air bersih, masyarakat dapat mengajukan bantuan melalui desa setempat dan akan diteruskan ke dinas terkait. Akan tetapi, bila krisis air bersihnya terjadi di wilayah jaringan diakibatkan gangguan teknis PDAM, warga bisa langsung melapor ke bagian terkait di kantor PDAM.