Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 04 November 2020, 16:14 WIB
Last Updated 2020-11-05T06:06:41Z
TubanViewer

Paska Longsor, Jembatan Glendeng Ditutup Total

Reporter: Khusni Mubarok

TUBAN - Paska longsornya jembatan glendeng yang menjadi salah satu penghubung kabupaten bojonegoro dan tuban. Membuat pihak kepolisian dan dinas perhubungan kedua kabupaten, menutup sementara jembatan tersebut. Penutupan dilakukan untuk keselamatan warga yang melintas. Mengingat saat ini kondisi longsor dan penurunan di badan jembatan kian memprihatinkan.

Kondisi jembatan glendeng yang ada disisi utara tepatnya di desa soko, kecamatan soko, kabupaten tuban, kian memprihatinkan. Setelah mengalami longsor dan penurunan, beberapa waktu lalu, kondisi sayap dan jalan jembatan di sisi utara kembali mengalami longsor.

Terlihat pondasi jembatan retak dan sebagian longsor akibat tergerus air paska hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir. Agar kondisi jembatan tidak semakin parah tergerus air sungai bengawan solo yang debitnya terus meningkat, dibuat bendungan tanah. Sedangkan di lokasi longsor, juga ditancapkan paku bumi, sebagai penguat sayap jembatan penghubung kabupaten tuban dengan bojonegoro ini.

Terkait longsornya jembatan ini, polisi, dishub dan pihak terkait di dua kabupaten menggelar rapat bersama. Hasilnya, jembatan glendeng dalam satu minggu kedepan akan ditutup total baik dari arah tuban maupun bojonegoro.

Pengendara roda empat maupun roda dua, dialihkan lewat jembatan kethek melalui jalur ponco tuban. Petugas dari dishub dan satlantas juga disiagakan dilokasi.

Menurut kasatlantas polres tuban, AKP Argo Budi Sarwono, penutupan jembatan ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan bersama. Selain itu, penutupan ini juga dilakukan untuk memberi waktu kepada tim dari pu tuban dan pu propinsi jawa timur untuk meneliti kekuatan jembatan ini.