Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 09 November 2020, 16:04 WIB
Last Updated 2020-11-09T09:47:28Z
BojonegoroTuban

Pemkab Bina Operator Penyebrangan Bengawan Solo

Reporter: Samsul Alim

BOJONEGORO - Pemerintah kabupaten bojonegoro, melalui dinas perhubungan kabupaten bojonegoro, pada sabtu siang, menggelar pembinaan terhadap operator angkutan sungai, danau dan penyebrangan atau asdp. Khususnya bagi operator penyeberangan sungai bengawan solo.

Pembinaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan usaha asdp, serta terwujudnya keamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jasa penyeberangan sungai bengawan solo.

Kegiatan pembinaan tersebut dihadiri bupati bojonegoro, anna muawanah, kepala dinas perhubungan (dishub) kabupaten bojonegoro, andik sujdarwo, perwakilan dishub provinsi jawa timur, kasat lantas polres bojonegoro, dan dikuti perwakilan operator asdp di bojonegoro.

Kepala dinas perhubungan kabupaten bojonegoro, andik sujarwo mengatakan bahwa pada tahun 2013, di kabupaten bojonegoro terdapat 86 lokasi penyeberangan, seiring perkembangan dan dengan adanya pembangunan jembatan, lokasi penyeberangan tersisa 68 lokasi. Sementara dari 68 titik penyeberangan ada 92 unit perahu dengan jumlah operator perahu sebanyak 260 orang.

Andik menjelaskan bahwa pemkab bojonegoro telah mengupayakan beberapa fasilitas dalam penyeberangan sungai, antara lain rambu sungai sebanyak 28 lokasi, trap tambangan sebanyak 23 lokasi, pju solar cell sebanyak 38 lokasi, papan imbauan 68 lokasi, papan petunjuk dermaga 61 lokasi, shelter 8 lokasi.

Di samping asset tetap tersebut, dishub bojonegoro juga memberikan bantuan berupa lift jacket 4 buah per perahu, dan ring buoy 2 buah per perahu.

Sementara itu, bupati bojonegoro, anna muawanah menyampaikan bahwa, pemkab bojonegoro melalui dinas perhubungan perlu memberikan pembinaan dan penyuluhan khususnya terhadap operator penyeberangan sungai bengawan solo, karena operator penyeberangan sungai sangat rentan terhadap terjadinya musibah.

Untuk itu bupati berpesan kepada para operator penyeberangan, jika menolong orang lain saat terjadi musibah, agar memastikan bahwa dirinya aman sebelum menolong orang lain.

Bupati juga meminta kepada dishub untuk melakukan seritifikasi armada perahu penyeberangan, meliputi uji kekuatan dan perkirakan kapasitas perahu, serta kondisi armada penyeberangan, termasuk juga sdm-nya, selain itu bupati juga meninta kepada para operator penyeberangan sungai bengawan solo, agar membatu dalam pengawasan sungai bengawan solo, khususnya terhadap penambang pasir ilegal di bengawan solo.