Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 04 Desember 2020, 11:14 WIB
Last Updated 2020-12-04T04:14:05Z
Pojok PituViewer

Meraup Untung Dengan Kerajinan Benang Rajut


MAGETAN - Berawal dari iseng mengisi kesibukan di rumah sambil mengasuh anak, seorang ibu rumah tangga di kabupaten magetan, sukses membuat aneka kerajinan berbahan benang rajut. Mulai dari sepatu, sandal, tas, dan lainnya.

Adalah diana puspitasari, 42 tahun, warga kelurahan lembeyan kulon, kecamatan lembeyan kabupaten magetan. Sudah dua tahun ia menggeluti usaha kerajinan benang rajut. Dibantu sang suami, wahyu, ibu tiga anak ini, mampu menghasilkan puluhan karya rajutan setiap bulannya.

Meskipun terbilang gampang, akan tetapi butuh kreatifitas dan ketelatenan dalam merajut benang hingga menjadi karya yang bernilai. Saat awal merintis memang, agak sulit, namun lama kelamaan membuat aneka macam kerajinan benang rajut, bisa mudah.

Hasilnya pun saat ini bisa dinikmati. Produk dari tangan dinginnya mampu menembus pasar lokal magetan, surabaya, malang, sumatera, bahkan ada orang pakistan yang membeli produknya. Untuk harga bervariasi dari harga 150 ribu rupiah, hingga 500 ribu rupiah.

Meskipun masih dalam suasana pandemi covid-19, akan tetapi usahanya bisa dibilang tidak terdampak. Justru usaha kerajinan benang rajutnya bisa membantu ekonomi keluarga saat banyak sektor terpuruk akibat covid-19. Dalam satu bulan, dari hasil karyanya ia, bisa mendapatkan uang 3 juta rupiah,

Di masa pandemi covid-19 menuju tatanan kebiasaan baru ini, diana lebih banyak memanfaatkan media sosial untuk memasarkan dan menjual produknya.