Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 09 Desember 2020, 14:22 WIB
Last Updated 2020-12-09T07:58:00Z
BojonegoroViewer

Warga Binaan Lapas Bojonegoro Produksi Batik Dibalik Jeruji Besi

Reporter: Samsul Alim

BOJONEGORO - Lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas IIA Bojonegoro, terus berupaya tingkatkan ketrampilan dan kemandirian warga binaannya, salah satunya dengan memberikan pelatihan membatik.

Meski saat ini mereka sedang menjalani masa tahanan, para warga binaan tersebut diberikan kesempatan untuk berkreasi melalui batik, agar nantinya keahlian membatik yang didapat dari pelatihan tersebut bisa digunakan pada saat warga binaan tersebut keluar dari tahanan.

Kepala lembaga pemasyarakatan kelas IIA Bojonegoro, edy saryanto mengungkapkan bahwa saat ini setidaknya ada 20 orang warga binaan yang mengikuti pelatihan membatik.

Edy menjelaskan bahwa untuk pelatihan tersebut pihaknya bekerjasama dengan balai latihan kerja (BLK) bojonegoro yang memiliki tenaga pengajar dan fasilitas yang lengkap untuk memberikan pelatihan membatik.

Edy mengungkapkan bahwa hasil karya batik warga binaan lapas bojonegoro ternyata banyak diminati oleh warga masyarakat.

Menurutnya, saat ini batik hasil karya warga binaan lapas bojonegoro tersebut banyak dipesan oleh instansi lain dalam bentuk kain sebagai oleh-oleh, namun ada juga yang memesan dalam betuk sudah jadi atau baju batik.

Diketahui bahwa dalam sebulan para warga binaan tersebut bisa menghasilkan kain batik sebanyak 100 lembar, sementara harga per lembar batik berbagai motif tersebut dijual dengan harga 150 ribu rupiah atau tergantung jumlah pesanan.