TUBAN - Upaya pencarian nenek siyah, 70 tahun, yang dilaporkan tenggelam di sungai bengawan solo, desa menilo, kecamatan soko, tuban, pada hari senin kemarin, terus dilakukan.
Pencarian korban pada rabu pagi ini, memasuki hari ketiga. Pencarian dilakukan oleh badan sar nasional surabaya, tim sar bojonegoro dan tim sar dari tuban .
Pencarian dibagi menjadi 4 tim di dua titik berbeda. Tim 1 dari basarnas surabaya dan tim sar tuban diterjunkan mulai titik kejadian musibah hingga kecamatan widang.
Sementara tim kedua dari BPBD bojonegoro dan damkar bojonegoro, melakukan pencarian dari bantaran sungai bengawan solo kecamatan rengel hingga kecamatan widang.
Pencarian korban melibatkan sedikitnya 30 anggota gabungan dari badan sar nasional surabaya, sar tuban dan sar bojonegoro. Sementara jarak pencarian diperluas hingga radius 34 kilometer dari lokasi awal hilangnya korban.
Pencarian korban pada rabu pagi ini, memasuki hari ketiga. Pencarian dilakukan oleh badan sar nasional surabaya, tim sar bojonegoro dan tim sar dari tuban .
Pencarian dibagi menjadi 4 tim di dua titik berbeda. Tim 1 dari basarnas surabaya dan tim sar tuban diterjunkan mulai titik kejadian musibah hingga kecamatan widang.
Sementara tim kedua dari BPBD bojonegoro dan damkar bojonegoro, melakukan pencarian dari bantaran sungai bengawan solo kecamatan rengel hingga kecamatan widang.
Pencarian korban melibatkan sedikitnya 30 anggota gabungan dari badan sar nasional surabaya, sar tuban dan sar bojonegoro. Sementara jarak pencarian diperluas hingga radius 34 kilometer dari lokasi awal hilangnya korban.
