Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 04 Maret 2021, 14:34 WIB
Last Updated 2021-03-04T07:34:59Z
LamonganViewer

Banjir Belum Surut, Siswa Di Lamongan Sekolah Naik Perahu


LAMONGAN - Para pelajar di desa simosari, kecamatan kalitengah, lamongan, mereka harus berjuang keras untuk sekedar berangkat ke sekolah. Pasalnya, banjir akibat luapan sungai bengawan solo masih menggenangi jalan-jalan di desa mereka. Perahu, menjadi transportasi alternatif untuk berangkat ke sekolah. Sambil menunggu jemputan perahu, para pelajar ini menunggu di teras rumahnya masing – masing.
 
Banjir seperti ini, menggenangi pemukiman dan jalan di desa setempat sejak dua bulan lalu. Sebelumya, banjir sempat surut, namun intensitas hujan yang tinggi, membuat embuat sungai bengawan jero tak bisa menampung tingginya debit air, hingga air kembali meluber ke tempat pemukiman warga.
 
Karena kesulitan untuk berangkat ke sekolah menggunakan sepeda, para siswa ini terpaksa mengeluarkan uang tiga ribu rupiah untuk biaya transportasi perahu. Jarak yang ditempuh dari pemukiman ke sekolah, rata-rata sejauh 1 kilometer.
 
Selain itu, demi menjaga keselamatan anaknya, tak jarang orang tua mereka juga turut mendapingi mulai berangkat dari rumah hingga masuk ke sekolah. Warga berharap pihak terkait segera turun tangan, sehingga banjir bisa segera surut.