Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 10 Maret 2021, 14:22 WIB
Last Updated 2021-03-10T07:22:51Z
Pojok PituViewer

Cabai Mahal, Petani Rela Jaga Dan Bermalam Di Ladang


JOMBANG - Dengan berbekal lampu senter, petani cabai di desa jombok, kecamatan kesamben, jombang, terus berkeliling di lahan cabainya. Mereka melakukan penjagaan sawahnya pasca harga cabai terus melonjak.
 
Meskipun harus bersusah payah semalaman berjaga di lahan cabainya masing-masing mereka tetap rela menjalaninya. Seperti yang dilakukan  ridwan, 62 tahun ini, ia beberapa kali sudah bisa menikmati panenan cabenya. Hasilnya berkisar satu kwintal dalam setiap empat  hari dipanen. Penghasilan ini sangat menguntungkan karena tengkulak membeli di sawah seharga 85  ribu rupiah perkilo.
 
Ridwan mengatakan dengan tingginya harga, petani khawatir terjadi pencurian. Sehingga setiap malam petani harus menjaga lahan masing-masing hingga subuh tiba. Selain khawatir terjadi pencurian, petani juga khawatir terjadi serangan hama tikus.
 
Petani cabai di jombang, banyak yang mengalami kerugian akibat serangan hama. Petani telah berupaya membasmi hama, namun belum berhasil. Kondisi tersebut salah satu pemicu mahalnya harga cabai,