Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 19 April 2021, 19:16 WIB
Last Updated 2021-04-22T08:46:57Z
Pojok PituViewer

Merpati Dari Makkah Berkembangbiak Di Pesantren Jombang


JOMBANG - Ratusan burung dara setiap hari berkeliaran di atas bangunan masjid, madrasah pondok serta kediaman para pengasuh pondok pesantren bahrul ulum, tambakberas, jombang. Merpati terbang dari satu bangunan ke bangunan lain.  Meski jumlahnya cukup banyak dan berkeliaran, namun tidak seorangpun berani memburu atau menangkap merpati untuk disembelih ataupun untuk dimiliki, 
 
Ketidak beranian memburu ataupun menangkap merpati disebabkan sudah diketahui secara luas, burung merpati ini berasal dari makkah al-mukarromah. Sehingga dianggap menjadi burung yang keramat.
 
Sodiq, abdi dalem dari pengasuh pesantren bertugas menjadi juru pelihara merpati mengatakan. Setiap hari, pagi dan sore bertugas memberi makan merpati. Termasuk  menjaganya agar aman dari serangan binatang lainnya.
 
Sementara itu, kh moh hasib wahab, putra dari kh a wahab chasbulloh mengisahkan, merpati tersebut berasal dari makkah al-mukarromah. Sekitar tahun 1914 ayahandanya menyelesaikan belajar di makkah setelah lima tahun berlangsung. Saat hendak pulang ke indonesia,mendapat hadiah dari raja arab saudi berupa sepasang burung merpati.

Burung tersebut terus dipelihara di rumahnya di tambakberas jombang hingga jumlah sekarang mencapai ratusan.  Merawat merpati diyakini bisa menjadi tolak balak bagi yang memberi makan dan menjaganya.
 
Kh a wahab hasbulloh merupakan ulama tiga serangkai  pendiri nahdlatul ulama, selain kh hasyim asy'ari tebuireng dan kh bisri syansuri denanyar.  Karena telah banyak berjuang untuk kemerdekaan ri hingga mempertahankan kemerdekaan ri, kh a wahab mendapat anugerah pahlawan nasional.