Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 14 Juli 2021, 14:15 WIB
Last Updated 2021-07-14T07:17:17Z

Wabup Tegaskan Jangan Ada Lagi Penolakan Warga Yang Jalani Isoman


 

Bojonegoro - Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko melakukan pengecekan pemberlakukan PPKM darurat di Desa Ngale Kecamatan Paron. Di Desa tersebut terdapat satu gang yang terpaksa ditutup total karena ada 8 warga di 5 rumah yang terkonfirmasi positif covid-19.

 

Menurut Wabup, di Desa ini dapat menjadi contoh bagi Desa yang lain, mengingat Pemerintah Desa juga telah menyediakan posko covid-9 di Desa yang selalu berkoordinasi dengan Tni, Polri, Desa, Tenaga Kesehatan Puskesmas, dan Elemen masyarakat lain. Di Desa tersebut bagi warga yang menjalani isolasi mandiri mendapat suport bantuan kebutuhan pangan, dan fasilitas pelayanan kesehatan.

 

Wabup sangat menyayangkan jika masih ada warga yang menolak warga lain saat menjalani isolasi mandiri. Maka pihaknya menegaskan, jangan sampai ada lagi penolakan terhadap warga yang menjalani isoman. Karena seharusnya masyarakat juga memiliki peran untuk membantu pemulihan warga yang menjalani isoman. Wabup berharap kejadian yang dialami salah satu nakes di wilayah Kecamatan Bringin tidak lagi terjadi.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi ini berbanding terbalik dengan yang dialami oleh arya kusuma aji 25 tahun salah satu anggota Public Safety Center atau PSC Dinas Kesehatan mendapat pengusiran saat menjalani isolasi mandiri dirumah orang tuangan di Desa Gandong, kecamatan Bringin. Kejadian ini juga membuat DPRD dan Pemkab Ngawi prihatin. Mengingat nakes menjadi garda terdepan dalam penanggulangan pandemi covid-19 yang telah terjadi selama hampir 2 tahun ini. (ito).