Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 03 Februari 2025, 17:44 WIB
Last Updated 2025-02-03T10:44:13Z
Bojonegoro

Manajemen Persibo Ajukan Banding Terkait Sanksi Pengurangan 9 Poin


BOJONEGORO - Komite Disiplin (Komdis) PSSI mengeluarkan sanksi kepada Persibo Bojonegoro, setelah menolak bermain dalam laga lanjutan melawan Deltras FC di Stadion Sasana Krida AAU Yogyakarta 18 Januari 2025 lalu.

Pertandingan tersebut merupakan pertandingan lanjutan, setelah pada laga di tanggal 11 Januari 2025 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, terjadi kericuhan dan penyerangan terhadap wasit dan pemain Persibo.

Atas kejadian tersebut, Komdis PSSI menganggap Persibo melanggar regulasi pegadaian Liga 2 tahun 2024-2025 dan kode disiplin PSSI tahun 2023.

Hal itu lantaran, Persibo hadir di tempat pertandingan, namun menolak untuk bertanding. Kejadian tersebut diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup, untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.

Untuk itu, Persibo diberikan hukuman kalah 0-3 dari Deltras FC. Kemudian pengurangan 9 poin dengan mekanisme pengurangan poin diserahkan kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 2, serta denda 500 juta rupiah.

Menanggapi sanksi tersebut, Presiden Persibo Deddy Adriyanto Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan upaya banding. Ia optimis, banding tersebut bisa diterima.

“Kami yakin banding kami bisa diterima. Karena banding sanksi pemain persibo yakni Alvin Tuasalamony, juga sudah direspon LIB dengan sakni larangan pertandingan hanya 4 kali,” tegasnya kepada JTV, Senin (03/02/2025). (dzi/rok)