BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan meluncurkan layanan kesehatan berbasis digital yang terintegrasi, cepat, tepat dan terpadu.
Dalam launching program prioritas quick win kesehatan masyarakat dan cek kesehatan gratis (CKG) dan sejumlah platform transformasi digital kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan dalam satu genggaman, di Puskesmas Balen pada rabu (28/5/2025).
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan meluncurkan layanan kesehatan berbasis digital yang terintegrasi, cepat, tepat dan terpadu.
Dalam launching program prioritas quick win kesehatan masyarakat dan cek kesehatan gratis (CKG) dan sejumlah platform transformasi digital kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan dalam satu genggaman, di Puskesmas Balen pada rabu (28/5/2025).
Melalui transformasi layanan kesehatan ini pemkab Bojonegoro berkomitmen menghadirkan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat, tepat dan terpadu. Sekaligus meningkatkan responsivitas sistem kesehatan daerah.
“Harapan kami ke depan akses pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit menjadi lebih baik, lebih meningkat, lebih bermutu dan lebih memberikan kepuasan kepada masyarakat,” ujar Wahono.
Wahono juga menyebut saat ini angka harapan hidup di Kabupaten Bojonegoro semakin meningkat hingga mencapai di usia 74 hingga 91 tahun.
Tentu, capaian ini lanjut Wahono harus terus ditingkatkan. Oleh karenanya beberapa waktu yang lalu, Pemkab Bojonegoro telah menjalin kerjasama dengan RSCM Jakarta dan Pemkab Tulungagung untuk meningkatkan layanan kesehatan di RSUD Sosodoro Bojonegoro.
"Kerjasama ini dalam rangka meningkatkan kualitas Rumah Sakit kita, dan pelayanan kesehatan kita, sehingga Rumah Sakit kita menjadi rumah sakit yang menjadi rujukan," tegasnya. Edo/lim.
Dalam launching program prioritas quick win kesehatan masyarakat dan cek kesehatan gratis (CKG) dan sejumlah platform transformasi digital kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan dalam satu genggaman, di Puskesmas Balen pada rabu (28/5/2025).
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan meluncurkan layanan kesehatan berbasis digital yang terintegrasi, cepat, tepat dan terpadu.
Dalam launching program prioritas quick win kesehatan masyarakat dan cek kesehatan gratis (CKG) dan sejumlah platform transformasi digital kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan dalam satu genggaman, di Puskesmas Balen pada rabu (28/5/2025).
Melalui transformasi layanan kesehatan ini pemkab Bojonegoro berkomitmen menghadirkan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat, tepat dan terpadu. Sekaligus meningkatkan responsivitas sistem kesehatan daerah.
“Harapan kami ke depan akses pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit menjadi lebih baik, lebih meningkat, lebih bermutu dan lebih memberikan kepuasan kepada masyarakat,” ujar Wahono.
Wahono juga menyebut saat ini angka harapan hidup di Kabupaten Bojonegoro semakin meningkat hingga mencapai di usia 74 hingga 91 tahun.
Tentu, capaian ini lanjut Wahono harus terus ditingkatkan. Oleh karenanya beberapa waktu yang lalu, Pemkab Bojonegoro telah menjalin kerjasama dengan RSCM Jakarta dan Pemkab Tulungagung untuk meningkatkan layanan kesehatan di RSUD Sosodoro Bojonegoro.
"Kerjasama ini dalam rangka meningkatkan kualitas Rumah Sakit kita, dan pelayanan kesehatan kita, sehingga Rumah Sakit kita menjadi rumah sakit yang menjadi rujukan," tegasnya. Edo/lim.