BOJONEGORO - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bojonegoro, secara tegas mendeklarasikan perang terhadap peredaran narkoba dan penggunaan handphone ilegal di lingkungan lapas. Rabu (28/05/2025) siang
Kegiatan yang digelar di aula setempat ini dipimpin langsung oleh Kalapas Bojonegoro Hari Winarca.
Deklarasi ini, diikuti oleh seluruh petugas Lapas dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bojonegoro, serta dihadiri oleh sejumlah instansi penegak hukum terkait. Antara lain Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban, perwakilan Polres Bojonegoro, dan perwakilan Kodim Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Kalapas Bojonegoro Hari Winarca menegaskan komitmennya untuk tidak memberikan toleransi terhadap praktik-praktik yang melanggar hukum di dalam lapas.
“Jika ada petugas yang bermain-main, Lapas Bojonegoro siap untuk menindak tegas,” ujar Heri.
Selain itu ia menegaskan, jika ada petugas yang bermain-main di Lapas Bojonegoro siap untuk menindak tegas. Ini bukan hanya deklarasi semata, melainkan harus dengan action nyata.
“Ini bukan hanya deklarasi semata, melainkan harus dengan action nyata yang harus dipatuhi. Dukungan aparat penegak hukum terkait juga sangat kami butuhkan,” ujarnya.
Selin itu, deklarasi ini merupakan bagian dari upaya serius Lapas Bojonegoro dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika dan gangguan keamanan akibat hp ilegal.
“Selain meningkatkan kedisiplinan internal, langkah ini juga diharapkan memperkuat koordinasi antarinstansi dalam mendukung reformasi birokrasi dan penegakan hukum yang bersih, transparan, serta akuntabel,” pungkasnya.
Melalui komitmen bersama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kedisiplinan internal, tetapi juga memperkuat sinergi antar instansi dalam menjaga marwah lembaga pemasyarakatan.
Dipenghujung acara, kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama. Edo/lim.
Kegiatan yang digelar di aula setempat ini dipimpin langsung oleh Kalapas Bojonegoro Hari Winarca.
Deklarasi ini, diikuti oleh seluruh petugas Lapas dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bojonegoro, serta dihadiri oleh sejumlah instansi penegak hukum terkait. Antara lain Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban, perwakilan Polres Bojonegoro, dan perwakilan Kodim Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Kalapas Bojonegoro Hari Winarca menegaskan komitmennya untuk tidak memberikan toleransi terhadap praktik-praktik yang melanggar hukum di dalam lapas.
“Jika ada petugas yang bermain-main, Lapas Bojonegoro siap untuk menindak tegas,” ujar Heri.
Selain itu ia menegaskan, jika ada petugas yang bermain-main di Lapas Bojonegoro siap untuk menindak tegas. Ini bukan hanya deklarasi semata, melainkan harus dengan action nyata.
“Ini bukan hanya deklarasi semata, melainkan harus dengan action nyata yang harus dipatuhi. Dukungan aparat penegak hukum terkait juga sangat kami butuhkan,” ujarnya.
Selin itu, deklarasi ini merupakan bagian dari upaya serius Lapas Bojonegoro dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika dan gangguan keamanan akibat hp ilegal.
“Selain meningkatkan kedisiplinan internal, langkah ini juga diharapkan memperkuat koordinasi antarinstansi dalam mendukung reformasi birokrasi dan penegakan hukum yang bersih, transparan, serta akuntabel,” pungkasnya.
Melalui komitmen bersama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kedisiplinan internal, tetapi juga memperkuat sinergi antar instansi dalam menjaga marwah lembaga pemasyarakatan.
Dipenghujung acara, kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama. Edo/lim.