BOJONEGORO - Memasuki momen idul adha, pengepul kulit hewan kurban khususnya kulit kambing dan sapi kebanjiran pasokan. Fenomena ini terjadi setiap tahun saat perayaan kurban, bahkan pasokan tercatat meningkat signifikan.
Seperti halnya terpantau di rumah Puryono di Gang Mawar Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro kota, moment ramadhan menjadi berkah tersendiri baginya.
Pasalnya setiap perayaan idul adha, Puryono mengaku kebanjiran pasokan kulit hewan baik sapi maupun kambing. Kulit kambing yang di tampung olehnya, biasanya didapat dari perorangan maupun dari panitia kurban dari berbagai tempat.
Mayoritas kulit hewan yang dijual di tempatnya ialah kulit sapi dan kambing. Paling banyak berasal dari kawasan Kota Bojonegoro, Dander dan Tuban.
“Mayoritas kulit sapi dan kambing, yang jual kebanyakan dari kota, dander dan sebagian dari tuban,” ujar Puryono.
Puryono mengatakan, jika ia menggeluti usaha menampung kulit hewan sapi ataupun kambing sejak tahun 2007 dari hasil meneruskan usaha orang tuanya.
“Usaha ini sudah dari tahun 2007, ya saya meneruskan usaha orangtua,” kata Puryono.
Bisanya, setiap kulit hewan jenis kambing dan sapi yang dibeli olehnya bervariasi. Mulai dari kulit sapi yang di beli per kilonya Rp8.000, kemudian kulit kambing per meternya di hargai Rp35.000, dan kulit kambing Rp20.000 per meternya.
“Kulit yang saya beli bervariasi, mulai Rp8.000 sampai Rp35.000,” ujar Puryono.
Seperti halnya terpantau di rumah Puryono di Gang Mawar Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro kota, moment ramadhan menjadi berkah tersendiri baginya.
Pasalnya setiap perayaan idul adha, Puryono mengaku kebanjiran pasokan kulit hewan baik sapi maupun kambing. Kulit kambing yang di tampung olehnya, biasanya didapat dari perorangan maupun dari panitia kurban dari berbagai tempat.
Mayoritas kulit hewan yang dijual di tempatnya ialah kulit sapi dan kambing. Paling banyak berasal dari kawasan Kota Bojonegoro, Dander dan Tuban.
“Mayoritas kulit sapi dan kambing, yang jual kebanyakan dari kota, dander dan sebagian dari tuban,” ujar Puryono.
Puryono mengatakan, jika ia menggeluti usaha menampung kulit hewan sapi ataupun kambing sejak tahun 2007 dari hasil meneruskan usaha orang tuanya.
“Usaha ini sudah dari tahun 2007, ya saya meneruskan usaha orangtua,” kata Puryono.
Bisanya, setiap kulit hewan jenis kambing dan sapi yang dibeli olehnya bervariasi. Mulai dari kulit sapi yang di beli per kilonya Rp8.000, kemudian kulit kambing per meternya di hargai Rp35.000, dan kulit kambing Rp20.000 per meternya.
“Kulit yang saya beli bervariasi, mulai Rp8.000 sampai Rp35.000,” ujar Puryono.