BOJONEGORO – Ratusan lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dari berbagai angkatan, resmi mendapatkan pembekalan langsung dari Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., di Gedung Ahmad Yani Makodim Bojonegoro, Senin (21/7/2025).
Sebanyak 113 lulusan SPPI Batch 1, 2, 3 dan SPPI Khusus tersebut akan bertugas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di bawah Badan Gizi Nasional (BGN). Mereka nantinya akan disebar di berbagai wilayah di Kabupaten Bojonegoro.
Sebelum diterjunkan ke lapangan, para lulusan SPPI ini telah menempuh Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) serta pelatihan manajerial selama tiga bulan, yang difasilitasi oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Dengan bekal tersebut, mereka diharapkan mampu menjadi penggerak pembangunan nasional, khususnya di bidang gizi.
Selama masa pendidikan, para lulusan juga mendapat berbagai materi, mulai dari teori kebangsaan, pembinaan karakter, kedisiplinan, hingga pelatihan fisik dan simulasi lapangan. Mereka dipersiapkan menjadi agen perubahan yang mampu membawa pengaruh positif di tengah masyarakat.
Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., menyampaikan apresiasi kepada seluruh lulusan SPPI, terutama yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro. Ia berharap, semua ilmu yang diperoleh selama pendidikan dapat diterapkan di lapangan saat bertugas.
"Hari ini kita menerima 122 lulusan SPPI Batch 1, 2, 3 dan SPPI khusus, kami berharap apa yang sudah didapat dari lembaga pendidikan bisa diterapkan nantinya di SPPG masing-masing saat bertugas,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim juga berpesan agar para lulusan bertanggung jawab terhadap tugas yang telah dipercayakan oleh negara. Menurutnya, tugas pemenuhan makan bergizi tidak bisa dikerjakan secara individu, melainkan harus dilakukan dengan kerja sama yang solid.
"Tetap jalin komunikasi dan kerjasama dalam hal apapun, serta berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas. Karena program Makan Bergizi Gratis atau MBG ini merupakan program unggulan Presiden Republik Indonesia, sehingga kita semua wajib ikut serta mensukseskan program tersebut,” pungkasnya. Lim