Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Kamis, 17 Juli 2025, 06:02 WIB
Last Updated 2025-07-17T03:04:06Z
Bojonegoro

Tiga Rumah di Kedungadem Bojonegoro Ludes Terbakar, Diduga Akibat Konsleting Listrik


BOJONEGORO - Kebakaran hebat melanda kawasan Dusun Jambean, Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Rabu malam (16/07/2025). Tiga rumah warga dilaporkan hangus terbakar, diduga akibat konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Siswoyo, kebakaran pertama kali terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Pihaknya menerima laporan pukul 20.12 WIB, dan langsung menerjunkan tiga unit armada dari Pos Kedungadem, Pos Sumberejo, serta Pos Baureno dengan total 12 personel.

“Begitu menerima laporan, petugas langsung berangkat ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung hingga sekitar pukul 22.15 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka,” terang Siswoyo.

Api diduga berasal dari konsleting listrik di rumah milik Widji (53), rumah berukuran 5 x 20 meter yang terbuat dari kayu tersebut ludes terbakar, dengan kerugian ditaksir sekitar Rp140 juta.

Kobaran api juga merembet ke rumah milik Warno (55), bagian atap dan dinding rumah semi permanen miliknya ikut terbakar, menimbulkan kerugian sekitar Rp25 juta. Sementara rumah milik Dasmi (60), yang terbuat dari kayu, juga habis terbakar dengan kerugian sekitar Rp80 juta.

Beruntung, sejumlah rumah di sekitar lokasi berhasil diselamatkan, termasuk milik Muslimin (38) dan Warno, dengan nilai aset terselamatkan mencapai ratusan juta rupiah.

Selain melakukan pemadaman, petugas Damkarmat juga memberikan sosialisasi kepada warga tentang pencegahan dan penanganan dini kebakaran, serta membagikan nomor layanan darurat Damkarmat.

“Kami mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik. Jika terjadi hal mencurigakan, segera hubungi petugas kami,” pungkas Siswoyo.

Selain Damkarmat, unsur Koramil, Polsek, Satpol PP, perangkat desa, dan warga setempat turut membantu proses pemadaman. Lim