Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 16 Juli 2025, 16:05 WIB
Last Updated 2025-07-16T09:05:26Z
NgawiPojok PituViewerViral

Musim Panen Kedua, Harga Gabah di Ngawi Tembus Rp7.100 per Kilogram


NGAWI - Memasuki musim panen kedua tahun 2025, para petani di Kabupaten Ngawi mendapat angin segar. Harga Gabah Kering Panen (GKP) melonjak hingga mencapai Rp7.100 per kilogram, jauh di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang saat ini berada di angka Rp6.500 per kilogram.

Gabah hasil panen menggunakan mesin panen combine harvester saat ini dibanderol Rp7.100 per kilogram, sedangkan panen sistem dos (manual) berkisar antara Rp6.800 hingga Rp6.900 per kilogram.

Sukarno, salah satu petani asal Ngawi, mengaku cukup terbantu dengan kenaikan harga gabah tersebut. 

“Meskipun hasil panennya sedikit menurun dibanding sebelumnya, tapi dengan harga setinggi ini kami masih bisa untung,” ujarnya.

Menurutnya, hasil panen yang biasanya mencapai 8-9 ton per hektare, kini menurun menjadi sekitar 7,5-8,5 ton. Namun selisih tersebut masih tertutupi oleh tingginya harga jual gabah di pasaran.

Kenaikan harga gabah ini tidak hanya berdampak positif bagi petani, tetapi juga ikut mempengaruhi harga beras di tingkat konsumen. Saat ini, harga beras di pasaran ikut naik seiring tingginya harga gabah di tingkat petani.

Dengan kondisi ini, para petani di Ngawi berharap harga gabah tetap stabil agar mereka bisa terus menutupi biaya produksi yang semakin tinggi, sekaligus memperoleh keuntungan yang layak. Ito/lim.