Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 02 Juli 2025, 14:31 WIB
Last Updated 2025-07-02T07:31:53Z
Bojonegoro

UGM Berduka, 2 Mahasiswa KKN-PPM di Maluku Wafat, Salah Satunya Asal Bojonegoro


BOJONEGORO – Bagus Adi Prayogo (20), mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) asal Kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal dunia dalam kecelakaan laut di Maluku Tenggara.

Mahasiswa angkatan 2022 ini meninggal saat mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Maluku Tenggara.

Bagus Adi Prayoga diketahui merupakan warga Desa Butoh, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

Kades Butoh Edy Santoso mengonfirmasi bahwa, Bagus Adi Prayoga merupakan warga Desa Butoh yang tinggal di Dusun Ngembul RT 09 RW 02. Menurutnya informasi meninggalnya Bagus sudah diketahui oleh pihak keluarga.

"Benar mas, Mas Bagus warga kami, tinggalnya di Dusun Ngembul," ujar Edy.

Edy menyebut saat ini pihaknya bersama perwakilan dari keluarga tengah dalam perjalanan menuju bandara internasional Juanda Surabaya untuk menjemput jenazah almarhum Bagus Adi Prayoga dan selanjutnya dibawa kerumah duka dan dimakamkan.

"Ini masih dalam perjalanan ke Bandara Juanda mas," sambungnya.

Jenazah Bagus, lanjut Edy diperkirakan akan sampai dirumah duka nanti malam.

"Kemungkinan sampai rumah, malam nanti mas dan akan langsung dimakamkan," tutupnya.

Tak lupa, Edy juga memohon doa kepada masyarakat untuk almarhum Bagus Adi Prayoga agar semua amal kebaikannya diterima disisi Allah SWT, tercatat meninggal sahid husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran.

Sebelumnya diketahui rombongan KKN-PPM dari UGM yang terdiri dari tujuh mahasiswa dan lima warga lokal menumpangi dua perahu longboat menuju Pulau Wahru pada selasa (1/7/2025) sore.

Mereka tengah melaksanakan kegiatan pengambilan pasir di Pulau Wahru untuk keperluan program Revitalisasi Terumbu Karang menggunakan metode Artificial Patch Reef (APR).

Namun nahas, saat perjalanan kembali, salah satu perahu terbalik akibat dihantam gelombang pasang dan angin kencang. Salah satu perahu yang berisi mahasiswa kehilangan keseimbangan dan terbalik di tengah laut.

Lima mahasiswa dan satu nahkoda berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi. Namun dua mahasiswa mengalami nasib nahas. Mereka adalah Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo.

Septian diketahui, sempat dilarikan ke RSUD Karel Sadsuitubun, namun takdir berkata lain nyawanya tak tertolong. Septian meninggal dalam perawatan.

Sementara Bagus Adi Prayogo dinyatakan hilang, hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa oleh warga Pulau Wahru pada Selasa dini hari.

Sesuai jadwal, dua jenazah mahasiswa KKN UGM tersebut akan diterbangkan menggunakan pesawat dari maskapai Lion Air dari bandara Sadsuitubun Langgur menuju bandara Pattimura Ambon pada pukul 13.00 WIT. 

Selanjutnya kedua jenazah akan diterbangkan terpisah menuju ke Surabaya dan Nusa Tenggara Barat. Lim