Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Minggu, 31 Mei 2020, 15:43 WIB
Last Updated 2020-05-31T08:43:44Z
TubanViewer

Tradisi Mandi Dilaut Saat Lebaran Ketupat


TUBAN - Warga pesisir pantai laut utara di kabupaten tuban, menggelar tradisi dus-dusan di laut, yang di ikuti seluruh warga desa, usai melakukan kenduri kupatan di masjid desa. Tradisi ini digelar saat lebaran ketupat atau satu minggu setelah hari raya idul fitri. Tradisi turun temurun ini, diyakini dapat menghilangkan penyakit dan bahaya bagi para nelayan yang melaut.

Suasana berbeda terlihat di pantai desa gesikharjo, kecamatan palang, kabupaten tuban, minggu pagi. Ratusan warga desa setempat secara bersama-sama mandi di laut desa setempat, usai melaksanakan kenduri ketupat di masjid .

Tradisi ini digelar satu tahun sekali, saat lebaran ketupat atau satu minggu setelah hari raya idul fitri. Budaya turun temurun ini, diyakini dapat menghilangkan penyakit dan bahaya bagi para nelayan yang melaut.

Sejak pagi, warga berbondong-bondong datang ke laut untuk mandi, bersama anggota keluarganya. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, tumpah ruah menceburkan diri dan mandi bersama di tepi laut.

Tradisi tahunan ini, berlangsung hanya dalam hitungan jam. Meski gelombang laut saat ini sedang pasang, namun tak menyurutkan antusiasme warga dan anak-anak.

Menurut warga, tradisi dus-dusan atau mandi bersama di laut ini, dilaksanakan tiap setahun sekali, usai kunduri kupatan di masjid desa. Ritual ini bertujuan untuk menghilangkan penyakit, sebagai tolak balak, serta untuk bersenang-senang bagi anak-anak.

Meski dilakukan di tengah pandemi virus corona, warga tak merasa khawatir. Pasalnya, tradisi ini hanya dilakukan warga desa setempat saja. Selain itu, di desa setempat juga masih zona hijau.