MAGATAN - Berawal dari kesulitan mendapatkan keju mozarella, seorang ibu rumah tangga di kabupaten magetan, mampu mengolah susu sapi menjadi keju mozarella. Kini, usaha yang dijalaninya bisa beromzet belasan juta rupiah perbulan.
Tak hanya dijual susunya saja. Susu dari sapi lokal magetan, juga mampu diolah menjadi keju. Seperti yang dilakukan oleh vinny novisa, warga jalan sulawesi, kota magetan. Ibu rumah tangga yang dulunya membuat kue berbahan keju ini, mampu memproduksi keju mozarella berbahan susu lokal dari singolangu magetan.
Ide pembuatan keju mozarella ini, berawal dari sulitnya mendapatkan keju tersebut di magetan. Dibantu dengan satu orang pegawainya. Kini, ia mampu memproduksi sekitar 20 liter hingga 25 liter susu sapi, yang diolahnya menjadi keju mozarella.
Untuk membuat keju mazarella tidaklah terlalu sulit. Pertama-tama, susu sapi dimasukan ke dalam panci dan dipanaskan, kemudian diberi cuka dan garam secukupnya.
Dari usahanya ini, vinni mampu merapu omzet hingga 4 juta rupiah perminggunya, atau sekitar 16 juta rupiah setiap bulannya.
Untuk pemasarannya, selain wilayah se-karesiden madiun, keju mozarella hasil produksinya, juga mulai diminati pembeli dari jember, banyuwangi, bali dan jakarta selatan. Untuk setiap 200 gram keju mozarella dijual seharga 25 ribu rupiah perbungkusnya.
Vinny berharap, peran pemerintah untuk memajukan usahanya. Salah satunya mempermudah pasokan susu dari sentra susu sapi di singolangu kelurahan sarangan kecamatan plaosan kabupaten magetan. Karena selama ini ia masih kekurangan bahan baku susu dari singolangu.
