Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Sabtu, 18 Juli 2020, 14:59 WIB
Last Updated 2020-07-18T07:59:51Z
LamonganViewer

Petani Di Lamongan Sambut Baik Kenaikan Harga Gabah


LAMONGAN - Kenaikan harga gabah di tengah pandemi covid-19, disambut baik para petani di kabupaten lamongan. Para petani merasa lega, ditengah lesunya perekonomian akibat pandemi dampak virus, harga gabah justru naik. Kenaikan harga ini, termasuk yang tertinggi, dalam empat tahun terakhir.

Pada musim panen kali ini, harga gabah di lamongan menembus harga empat ribu tujuh ratus rupiah perkilogramnya. Sedangkan untuk kering jemur, laku lima ribu tiga ratus rupiah perkilogramnya. Sementara untuk kering giling laku dijual lima ribu tujuh ratus perkilogramnya .

Hal tersebut salah satunya dirasakan petani di desa sumberejo, kecamatan pucuk, lamongan. Para petani merasa lega dan senang. Pasalnya, harga tersebut merupakan yang tertinggi jika dibandingkan harga saat musim panen, empat tahun terakhir.

Pada empat tahun terakhir, saat musim panen raya padi. Biasanya harga gabah dari sawah hanya dipatok dengan harga tiga ribu tujuh ratus perkilogramnya. Selain itu, pada musim panen kali ini, hasil panen yang didapat petani juga meningkat. Yang mana, lahan satu hektar, mampu menghasilkan delapan ton gabah.