Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Rabu, 19 Agustus 2020, 16:07 WIB
Last Updated 2020-08-19T09:50:58Z
TubanViewer

Metode Pembelajaran Tatap Muka Kelompok Di Rumah


TUBAN - Berbagai metode belajar mengajar, dilakukan dalam menghadapi pandemi virus corona. Untuk mengahadapi normal baru, di kabupaten tuban, sebuah sekolah dasar yang awalnya menerapkan metode daring, atau dalam jaringan, kini mulai menerapkan sistem pembelajaran luring, atau luar jaringan. Yakni sang guru mendatangi rumah salah satu siswa untuk belajar tatap muka secara kelompok dengan jumlah siswa terbatas.

Metode pembelajaran daring, atau dalam jaringan, dinilai orang tua siswa sangat melelahkan. Karena selain menghabiskan kuota internet, orang tua siswa pun juga terpaksa mengajari anak anaknya yang masih kelas satu sekolah dasar, dengan membaca dan menulis, sehingga banyak menghabiskan waktu, karena juga harus bekerja di luar rumah.

Di tuban, jawa timur, sekolah dasar negeri latsari, saat ini sudah menerapkan metode pembelajaran dengan sistem luring, atau luar jaringan.

Sistem luring, yaitu guru dengan mendatangi rumah siswa secara langsung untuk memantau perkembangan siswa dalam belajar di rumah. Seperti yang terjadi di rumah salah satu siswa SD negeri latsari, di kelurahan karang, kecamatan semanding, tuban ini.

Guru kelas satu sd negeri latsari, tuban ini, langsung mengajarkan siswanya membaca dan menulis dan juga perkenalan antara siswa satu dengan siswa lainnya. Pasalnya sejak menggunakan sistem daring, praktis kegiatan belajar mengajar di kelas di tiadakan, dan siswa tidak mengenal satu dengan lainnya karena kurang interaksi.

Dengan sistem luring ini, empat hingga lima siswa secara berkelompok di salah satu rumah orang tua siswa, sang guru langsung mengajarkan pelajaran dasar membaca dan menulis, untuk kelas satu sekolah dasar.

Guru mendatangi siswa ini juga terjadwal yaitu satu kali dalam satu minggu, karena setiap hari guru harus berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lainnya. Setiap kali pertemuan hanya dua jam, antara pukul delapan hingga pukul sepuluh pagi.

Sistem luring juga di nilai efektif untuk mengejar ketertinggalan pelajaran di ruang kelas, akibat pandemi covid 19, sehingga membuat semua kegiatan di sekolah di liburkan, dan siswa di wajibkan untuk belajar sendiri di rumah masing masing.,