Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Senin, 31 Agustus 2020, 14:46 WIB
Last Updated 2020-08-31T09:33:38Z
Pojok PituViewer

Pengeroyokan Di Pesta Pernikahan Berujung Korban Jiwa


NGANJUK - Aksi pengeroyokan, terjadi di kabupaten nganjuk. Puluhan pemuda menganiaya pemuda lain yang sedang menggelar syukuran pernikahan. Sejumlah korban yang ketakutan, kocar kacir melarikan diri dengan motor, hingga salah seorang korban tewas akibat motornya menabrak pohon. Namun, polisi menyebut korban tewas akibat laka tunggal bukan karena dianiaya pelaku.

Aksi pengeroyokan hingga mengakibatkan korban meningal dunia itu terjadi di desa semare kecamatan brebek kabupaten nganjuk. Saat itu sebanyak 9 pemuda sedang merayakan syukuran pernikahan di rumah septian dan agus prasetyo yang baru saja menikah.

Acara syukuran tersebut, tiba-tiba didatangi sejumlah pemuda dan meminta acara dibubarkan. Permintaan tersebut kemudian dituruti. Namun, tiba-tiba datang sebanyak 20 pemuda lainnya hingga terjadi pengeroyokan dilokasi acara.

Karena kalah jumlah, 9 korban kocar kacir dan melarikan diri menggunakan sepeda motor. Namun naas, saat hendak melarikan diri itulah, joko santoso 24 tahun meninggal dunai dilokasi kejadian, karena motor yang dinaikinya menabrak pohon trembesi di sisi jalan,  di desa patranrejo kecamatan brebek kabupaten nganjuk atau  berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi pengeroyokan.

Korban warga desa gondang kabupaten nganjuk ini, mengalami luka lebam di pipi, jari klingking kaki dan lengan kiri. Sementara disisi kiri motor korban terdapat  kerusakan, serta saat berkendara korban tidak menggunakan helm.

Kasat reskrim polres nganjuk, iptu nicholas bagas, membenarkan adanya kasus pengeroyokan tersebut, dan kasus tewasnya korban adalah kasus yang berbeda. Tewasnya korban akibat laka tuggal bukan karena penganiayaan, dan kini kasus tersebut  masih ditangani oleh unit laka polres nganjuk.

Hingga kini polisi sudah menahan dua tersangka, yaitu imam rozikin 21 tahun dan mohamad firmanto 33 tahun. Keduanya warga desa semare brebek nganjuk. Sementara dari total korban lainnya, tiga korban pengeroyokan saat ini sudah dalam  kondisi membaik.