Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Selasa, 25 Agustus 2020, 14:21 WIB
Last Updated 2020-08-25T09:07:17Z
Pojok PituViewer

Serunya Bermain Layang Layang Di Musim Angin


NGANJUK - Dinganjuk, musim angin kencang dimanfaatkan oleh sejumlah warga untuk bermain layang layang, untuk memiliki layang layang dengan ukuran 2 meter, warga harus mengeluarkan uang sebesar 200 ribu rupiah. Warga berharap pemerintahn bisa mengadakan event layang layang dengan memanfaatkan nganjuk sebagai kota angin, dan sebagai hiburan rakyat.

Hembusan angin yang cukup kencang di wilayah kabupaten nganjuk, di manfaatkan warga desa getas, kecamatan tanjunganom, kabupaten nganjuk, jawa timur, untuk bermain layang layang.

Di tanah lapang, setiap sore, dari jam 3 hingga menjelang mahrib, warga menerbangkan layang layang dari berbagai ukuran, mulai ukuran setengah meter, hingga 3 meter, tidak perlu banyak biaya karena layang layang di buat sendiri oleh pemiliknya, untuk layang layang ukuran 1 meter, diperkirankan menghabiskan biaya 100 ribu rupiah, itu sudah termasuk tali untuk menaikan layang layang sepanjang 1 kilometer.

Berbagai jenis layang layang, yang diterbangkan dilapangan desa, ada yang  bermotif ular, lingkaran, dan layang layang biasa.

Permainan layang layang ini tidak hanya digemari anak anak, tetapi orang dewasa, bahkan bapak juga ibu ibu, ikut serta bermain layang layang, ini bisa sebagai  hiburan sore di masa pandemi corona.

Warga yang ingin menyaksikan  ikut serta berdatangan di lapangan desa, sehingga pada sore hari, susana lapangan nampak ramai,

mulyono, salah seorang pecinta layang layang, mengatakan, ini sudah menjadi agenda tahunan warga, pada bulan agustus saat hembusan angin kencang, warga memanfaatkan untuk bermain layang layang dilapangan.

Bisanya setiap tahun dilapangan desa getas juga diadakan lomba layang layang, tetapi tahun ini ada wabah covid 19, jadi tidak ada lomba apapun di desanya.

Bahkan warga berharap layang layang tak hanya sebagai lomba di tengkat desa, tapi ditingkat kabupaten juga mengadakan event parade layang layang sebagai hiburan rakyat.