Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Jumat, 14 Agustus 2020, 14:50 WIB
Last Updated 2020-08-14T08:06:30Z
BojonegoroViewer

Warga Lepas Puluhan Ribu Bibit Ikan Di Sungai


BOJONEGORO - Warga desa dander, kecamatan dander, kabupaten bojonegoro, melepas puluhan ribu bibit ikan, ke sungai sumberan di desa setempat. Aksi warga ini, dilakukan dalam upaya merawat dan memelihara kelestarian sungai, selain itu aksi ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan potensi wisata desa setempat.

Pelepasan puluhan ribu bibit ikan jenis tombro dan tawes tersebut, dilakukan puluhan warga desa dander, kecamatan dander, kabupaten bojonegoro, pada jumat siang .

Mereka bersama babinsa, babinkamtibmas, dan perangkat desa setempat, berkumpul di tepian sungai sumberan yang melintasi desa setempat. Setidaknya, ada sebanyak 50 ribu ekor bibit ikan tombro dan tawes, mereka lepas liarkan secara bersama-sama, di sungai yang selama ini, menjadi sumber mata air utama warga sekitar.

Kepala desa dander, juprianto mengatakan, aksi peduli sungai dengan melepas puluhan ribu bibit ikan ini. Berawal dari rasa keprihatinan warga, atas rusaknya ekosistem sungai. Campur tangan manusia, yang gemar melakukan perburuan liar diduga dan tidak bisa menjaga kebersihan lingkungan menjadi penyebab utama, hilangnya ikan-ikan disungai tersebut.

Atas dasar ini. Warga melalui kesepakatan bersama, berkomitmen, mengembalikan fungsi sungai, seperti sedia kala, termasuk juga ekosistem di dalamnya.

50 ribu ekor bibit ikan tombro dan tawes, sengaja mereka datangkan dari tulungagung. Untuk bersama-bersama dilepas liarkan ke dalam sungai. Aksi ini, tak hanya diikuti para pemuda dan orang tua. Melainkan juga anak-anak ikut antusias melepas ikan-ikan ke dalam aliran sungai yang bersih dan berbatu.

Adapun untuk memastikan ikan-ikan yang dilepas ini, tak lagi ditangkap warga. Pemerintah desa setempat telah menyiapkan perangkat aturan, dengan ketat. Termasuk memberikan sanksi bagi warga sekitar yang terbukti melanggarnya.

Diharapkan dengan upaya ini. Sungai sumberan yang melintasi desa setempat, akan kembali pada fungsinya semula. Sekaligus dapat dikembangkan menjadi desa wisata, yang nantinya ikan-ikan tersebut juga dapat menjadi salah satu ikon wisata di desa dander.

Diketahui sebelum nya warga juga sudah melepaskan ratusan ekor bulus dan kura-kura disungai setempat, hal ini dilakukan dalam upaya merawat dan memelihara kelestarian sungai, termasuk ekosistem didalamnya, seperti habitat kura-kura yang hampir punah, akibat perburuan liar.