Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Jumat, 09 Oktober 2020, 15:16 WIB
Last Updated 2020-10-09T08:36:32Z
TubanViewer

Tak Bisa Berenang, Nelayan Tenggelam Di Bengawan Solo

Reporter: Khusni Mubarok

TUBAN - Seorang nelayan tradisional, ditemukan tewas tenggelam di sungai bengawan solo. Korban yang diketahui tidak bisa berenang tersebut, diduga tenggelam usai terjatuh dari perahu saat sedang mencari ikan. Warga bersama relawan tim sar yang melakukan pencarian, berhasil menemukan korban didasar sungai, tak jauh dari lokasi tenggelamnya korban.  

Warga bersama relawan tim sar, jumat pagi, melakukan pencarian terhadap seorang nelayan tradisional yang tenggelam di sungai bengawan solo, desa kebomlati, kecamatan plumpang, kabupaten tuban. Nelayan tersebut diketahui bernama amin thohari, 26 tahun, warga desa setempat.
 
Seperti yang terlihat dari video amatir yang direkam warga. Relawan tim sar desa tangguh bencana setempat bersama warga, melakukan pencarian menggunakan perahu tradisional. Dengan peralatan seadanya, mereka berhasil menemukan korban 30 menit kemudian, paska tenggelamnya korban.

Korban ditemukan lima meter lokasi awal tenggelam. Korban yang diketahui tidak bisa berenang tersebut, diduga tenggelam usai terjatuh dari perahu saat sedang mencari ikan.
 
Tangis keluarga korban pecah, saat jenazah bapak satu anak ini, dibawa pulang ke rumah duka. Bahkan istri korban, sempat tak sadarkan diri melihat suaminya, pulang dalam kondisi tidak bernyawa.
 
Menurut relawan tim sar desa tangguh bencana, saiful. Saat itu, korban sedang mencari ikan menggunakan perahu tradisional di sungai bengawan solo setempat. Namun, tiba-tiba salah seorang warga mendengar teriakan minta tolong. Dengan menggunakan 10 perahu tradisional, warga berbondong-bondong melakukan pencarian. Korban akhirnya berhasil ditemukan 30 menit paska tenggelam.
 
Sementara itu, kepala desa kebomlati, moenidjan, mengatakan. Dari hasil pemeriksaan oleh pihak kepolisian bersama tim medis, tidak ditemukan adanya penganiayaan. Korban murni meninggal dunia, akibat tenggelam saat mencari ikan di bengawan solo. Korban yang berprofesi sebagai pencari ikan itu, diketahui tidak bisa berenang, sehingga saat terjatuh dari perahunya, korban tenggelam.
 
Usai dilakukan visum oleh petugas, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga, untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.