Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 03 November 2020, 14:07 WIB
Last Updated 2020-11-03T07:07:28Z
TubanViewer

Sayap Jembatan Penghubung Bojonegoro-Tuban Longsor

Reporter: Avrizal Ilmi

TUBAN - Sayap jembatan glendeng penghubung kabupaten bojonegoro-tuban longsor hingga kedalaman 4 meter. Longsor di bagian sayap jembatan ini terjadi akibat tergerus air setelah diguyur hujan deras. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas roda empat dialihkan ke jalur lain.

Beginilah kondisi jembatan glendeng di desa simo, kecamatan soko, kabupaten tuban, selasa pagi. Jembatan penghubung antara kabupaten bojonegoro dan tuban ini mengalami longsor hingga kedalaman 4 meter.
 
Longsor di bagian sayap jembatan ini terjadi akibat tergerus air setelah diguyur hujan deras selama beberapa hari terakhir. Kondisi ini diperparah dengan debit air sungai bengawan solo yang terus naik. Selain mengalami longsor, jalan sebelum jembatan juga mengalami pergeseran ke bawah hingga 1 meter.
 
Kondisi ini, membuat para pengguna jalan dan warga setempat was-was. Warga khawatir, jika sewaktu-waktu longsor semakin parah dan jembatan ambruk. Untuk itu warga berharap, petugas segera melakukan perbaikan.
 
Terkait kejadian ini, dinas perhubungan kabupaten tuban, menutup sementara akses pengendara roda 4 yang melintas jembatan glendeng. Kendaraan roda 4 sementara ini, dialihkan ke jalur yang lain. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu kepada pu kabupaten tuban dan pu provinsi jatim, untuk meneliti kekuatan jembatan ini.