 |
| Reporter: Samsul Alim |
BOJONEGORO - Beginilah luapan air sungai yang mengakibatkan jebolnya tanggul kali ingas di desa kedungprimpen, kecamatan kanor, bojonegoro. Luapan air, kini berangsur surut. Paska kejadian, bupati bojonegoro anna muawanah, beserta rombongan turun ke lokasi dengan menggunakan perahu motor. Bupati dan rombongan menyusuri sungai untuk melihat langsung, lokasi tanggul kali ingas yang jebol pada senin malam kemarin.
Jebolnya tanggul kali ingas sendiri ditenggarai karena memang disitu terjadi titik pertemuan dua sungai, yakni dari sungai arah kepohwates dan sungai dari arah desa talun, kecamatan sumberrejo. Sehingga selalu menjadi langganan banjir ketika curah hujan tinggi. Selain itu, naiknya aliran sungai bengawan solo yang berada di desa lebaksari yang merupakan hilir kali ingas mengakibatkan air tidak bisa terbuang ke sungai bengawan solo.
Dalam tinjauanya di lokasi ini, bupati memerintahkan kepada dinas pu sda untuk segera melakukan perencanaan, pemetaan dan langkah strategis, untuk menanggulangi luapan air kali ingas, agar tidak menjadi langganan banjir setiap tahun. Selain itu, bupati juga memerintahkan agar segera membuat pintu pengendalian banjir di hilir kali ingas di desa lebaksari, kecamatan baureno.
Saat ini, seluruh element masyarakat, dibantu rescue dari bpbd, damkar, kodim 0813 bojonegoro, brimob, satpol pp, bergotong royong menanggulangi luapan air dengan membendung tanggul yang jebol.
Sementara itu, jebolnya tanggul kali ingas sedalam 7 meter tersebut juga berdampak pada tergenangnya lahan pertanian milik warga di beberapa desa, yakni tanaman padi yang baru berumur 2-3 bulan.
Jebolnya tanggul kali ingas sendiri ditenggarai karena memang disitu terjadi titik pertemuan dua sungai, yakni dari sungai arah kepohwates dan sungai dari arah desa talun, kecamatan sumberrejo. Sehingga selalu menjadi langganan banjir ketika curah hujan tinggi. Selain itu, naiknya aliran sungai bengawan solo yang berada di desa lebaksari yang merupakan hilir kali ingas mengakibatkan air tidak bisa terbuang ke sungai bengawan solo.
Dalam tinjauanya di lokasi ini, bupati memerintahkan kepada dinas pu sda untuk segera melakukan perencanaan, pemetaan dan langkah strategis, untuk menanggulangi luapan air kali ingas, agar tidak menjadi langganan banjir setiap tahun. Selain itu, bupati juga memerintahkan agar segera membuat pintu pengendalian banjir di hilir kali ingas di desa lebaksari, kecamatan baureno.
Saat ini, seluruh element masyarakat, dibantu rescue dari bpbd, damkar, kodim 0813 bojonegoro, brimob, satpol pp, bergotong royong menanggulangi luapan air dengan membendung tanggul yang jebol.
Sementara itu, jebolnya tanggul kali ingas sedalam 7 meter tersebut juga berdampak pada tergenangnya lahan pertanian milik warga di beberapa desa, yakni tanaman padi yang baru berumur 2-3 bulan.
