Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 25 Desember 2020, 15:54 WIB
Last Updated 2020-12-25T09:20:13Z
TubanViewer

Menikmati Kuliner Hajatan Tradisional Khas Tuban

Reporter: Khusni Mubarok

TUBAN - Halaman rumah keluarga andik sutikno di desa bogorejo, kecamatan merakurak, kabupaten tuban, mendadak ramai. Sejak membuka warung makan bale rasa, sebulan terakhir pengunjung datang silih berganti. Mereka penasaran ingin mencicipi menu kuliner khas pedesaan.

Masyarakat sekitar menyebutnya becek buwuhan atau hajatan. Makanan berkuah santan kelapa dengan bumbu khas pedesaan ini dapat ditemui saat hajatan. Namun di era modern sekarang, pemilihk hajatan keberadaan becek buwuhan mulai tergeser makanan prasmanan.

Terdapat beberapa jenis olahan becek, diantaranya becek daging sapi, daging kambing, daging ayam, serta becek daging menthok. Namun becek buwuhan lebih identik dengan olahan berbahan daging sapi.

Becek buwuhan disajikan bersama nasi bungkus daun jati. Selain memberi warna merah segar pada nasi, daun jati membuat gurih aroma nasi. Perpaduan becek buwuhan dan nasi bungkus daun jati menciptakan rasa nikmat khas pedesaan.

Tak hanya warga lokal tuban, pengunjung warung bale rasa ini juga datang dari berbagai daerah , seperti surabaya, lamongan, bojonegoro dan juga jawa tengah. Selain karena enak, menu tradisional ini diburu masyarakat untuk mengobati kerinduan terhadap becek buwuhan yang jarang ditemukan.

Bagaimana, anda tertarik mencoba??. Untuk satu porsi becek buwuhan plus nasi bungkus daun jati hanya dibandrol dua puluh ribu rupiah. Selain becek buwuhan, pengelola warung juga menyediakan menu lain, seperti ayam goreng dan telur dadar yang cocok untuk lidah anak-anak.