Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 15 Januari 2021, 15:50 WIB
Last Updated 2021-01-15T08:57:31Z
TubanViewer

Rusak Parah, Jalur Pantura Tuban Ditanami Pisang Warga

Reporter: Khusni Mubarok

TUBAN - Beberapa pohon pisang ditanam warga di jalan yang rusak dan berlubang di jalur pantura tuban-lamongan, tepatnya di desa tegalbang, kecamatan palang, kabupaten tuban. Pohon pisang ini ditanam tepat didalam jalan yang berlubang, agar pengendara tidak terperosok. Selain itu, warga juga membuat tulisan sindiran “wisata jeglongan sewu” yang dikalungkan pada pohon pisang.

Aksi nekat warga ini dilakukan, lantaran jalur pantura tuban sepanjang 30 kilometer, mulai dari kecamatan widang hingga masuk kecamatan semanding, tuban, kondisinya rusak parah. Ratusan lubang dengan kedalaman hingga 20 centimeter, serta aspal jalan yang bergelombang dan mengelupas, akan mudah kita jumpai di jalan pantura ini. Sementara pihak terkait tak kunjung memperbaikinya.

Jalan yang rusak ini, membuat pengendara roda dua maupun roda empat sering mengalami kecelakaan. Rata-rata kecelakaan terjadi akibat terperosok ke dalam lubang jalan. Bahkan, tak jarang kendaraan berat yang mogok, hingga velg ban dan shocknya rusak.

Menurut marsum, warga setempat, dirinya sering menolong pengendara yang mengalami kecelakaan di depan warung jualannya. Bahkan, tadi malam ia dua kali menolong pemotor yang kecelakaan akibat jalan berlubang. Selain jalan yang rusak, kondisi tersebut diperparah dengan matinya lampu penerangan jalan.

Sementara itu, salah satu sopir kendaraan berat, suyanto, mengatakan, jalan raya tuban-babat ini, kondisinya rusak parah dan berlubang. Para sopir berharap, jalan pantura ini segera diperbaiki, para pengendara bisa melintas dengan aman dan nyaman.

Sekedar diketahui, jalur nasional pantura tuban, memang kerap mengalami kerusakan selama musim penghujan. Banjir bandang dan kendaraan angkutan barang melebihi tonase diduga sebagai penyebab utama jalan rusak.