Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 16 Januari 2021, 15:51 WIB
Last Updated 2021-01-16T09:29:26Z
BojonegoroViewer

Widijono, Pencipta Logo Bojonegoro Tutup Usia

Reporter: Samsul Alim

BOJONEGORO - Widijono meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit aisyiyah bojonegoro. Menurut lilik, adik kandung almarhum, widijono meninggal karena sakit di usianya yang sudah tua. Pencipta logo bojonegoro ini meninggal rabu sore kemarin dan dimakamkan di pemakaman keluarga rideran pada kamis 14 januari 2021 pukul 9 pagi.

Masyarakat bojonegoro sendiri, belum banyak tahu siapa pencipta logo kabupaten bojonegoro ini. Logo tersebut bergambar bengawan, padi dan kapas dengan tulisan jer karya raharja mawa karya. Logo ini diciptakan widijono saat mengikuti sayembara pembuatan logo daerah pada 1977 silam, yang diadakan oleh pemerintahan bojonegoro.

Lilik, adik kandung widijono menuturkan. Logo ciptaan kakaknya disahkan pada tanggal 28 agustus 1977. Saat membuat logo daerah tersebut, almarhum masih menggunakan alat lukis manual, seperti canvas dan cat air. Dibalik pembuatan logo yang ia buat, widijono melakukan tirakat dan riset berdasarkan realitas yang ada di bojonegoro.

Selain padi, kapas maupun tugu yang identik dengan bojonegoro. Dalam logo tersebut juga ada garis hitam bergelombang bagian bawah disertai warna biru itu, menandakan sungai bengawan solo.

Namun, tak banyak yang tahu siapa pencipta lambang daerah bojonegoro, karena widijono tidak pernah menceritakan kecuali kepada keluarganya.

Sempat dilupakan selama puluhan tahun. Pada 2015, pemkab bojonegoro, melakukan pencarian kediaman widijono. Setelah ketemu, pihak pemkab kemudian memberikan piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh bupati bojonegoro suyoto, sebagai ucapan terimakasih.

Almarhum widijono, lahir di lamongan. Namun, sejak kecil ia berada di bojonegoro. Widijono memang memiliki jiwa seni. Selain pandai menggambar, ia juga suka bermain musik.

Bahkan, dia memiliki grup band yang bernama saga nada, yakni diambil dari nama jalan sawunggaling, tepatnya di kelurahan kadipaten, kecamatan bojonegoro tempat widijono tinggal.

Selain itu, widijono juga mengajarkan musik kepada generasi penerus seperti dari tingkat sd, smp, sma hingga umum. Dan itu tanpa dipungut biaya karena memiliki penerus sudah menjadi kebanggaan.

Almarhum widijono, pensiun dari pegawai negeri sipil pada 2004 lalu. Sebelumnya, ia bekerja di markas wilayah pertahanan sipil yang sekarang menjadi bangkesbangpol.

Sekedar diketahui, logo atau lambang kabupaten bojonegoro diciptakan oleh widijono dan ditetapkan sebagai lambang kabupaten bojonegoro berdasarkan perda bojonegoro nomor 4 tahun 1977, yang disahkan pada 28 agustus 1977.

Selamat jalan widijono, jasa-jasamu akan selalu dikenang masyarakat bojonegoro.