Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 27 Maret 2021, 15:56 WIB
Last Updated 2021-03-27T08:56:46Z
BojonegoroViewer

Sulap Daun Pandan Liar Menjadi Kerajinan Bernilai Tinggi


BOJONEGORO - Siapa sangka tanaman yang hidup di alam liar bisa menjadi suatu barang yang bernilai jual tinggi. Eftiviana, warga desa tondomulo, kecamatan kedungadem, kabupaten bojonegoro mampu memanfaatkan tanaman pandan liar menjadi tas berbahan dasar daun pandan dengan nilai jual yang tinggi.

Memanfaatkan pohon pandan yang tumbuh di sekitar rumah. Kini dirinya mampu membuat berbagai jenis bentuk, seperti tas, dompet, kotak tissue, peci dan topi.

Untuk proses pembuatan kerajinan dari daun pandan liar cukup mudah, yaitu duri yang ada di daun pandan dibuang menggunakan senar. Setelah daun pandan di potong menjadi kecil-kecil, kemudian dikeringkan di tempat yang panas hingga kering.

Setelah daun pandan tersebut benar-benar kering, kemudian daun kering di serut menggunakan bambu atau kayu pipih, agar lebih lentur, setelah itu daun pandan dianyam dan dibentuk pola sesuai dengan yang diinginkan. Mulai dari tas, dompet hingga tempat tissue.

Eftiviana mengatakan, warga di desanya sudah lama menggeluti kerajinan dari daun pandan ini, yang dibuat sebagai tikar. Namun, sejak tahun 2019 yang lalu, dirinya berinovasi membuat kerajinan berbentuk yang lain, seperti tas, dompet hingga peci.

Harga kerajinan inipun beragam, mulai dari 35 hingga 50 ribu rupiah, tergantung mudel dan ukurannya. Kini, berkat inovasi kerajinan berbahan daun pandan, dirinya bisa mendapatkan omset hingga 7 juta rupiah setiap bulannya.

Bagaimana?, anda tertarik bukan, jika anda tertarik, anda dapat berkunjung langsung ke desa tondomulo, kecamatan kedungadem, kabupaten bojonegoro.