MAGETAN - Meskipun kunjungan wisatawan di telaga sarangan tidak sebanyak pada saat sebelum ada covid-19, akan tetapi jumlah wisatawan mulai ada peningkatan.
Geliat wisata yang berangsur-angsur meningkat bisa terlihat dari jumlah wisatawan pada libur lebaran idul fitri 1442 hijriyah ini.
Kepala dinas pariwasata dan kebudayaan magetan, joko trihono mengatakan, bila dibanding libur panjang natal dan tahun baru, ada peningkatan jumlah pengunjung sekitar 10 persen.
Puncak kunjungan wisatawan, atau peak season, pada libur lebaran ini, mencapai 7.800 orang, perhari. Sedangkan pada puncak kunjungan pada libur natal tahun 2020 dan tahun baru 2021, berkisar enam ribuan.
Pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak ada kluster covid-19 baru di lokasi wisata, khususnya sarangan.
Sesuai kebijakan pemerintah kabupaten magetan, selama libur panjang, tempat wisata tetap buka, dengan pembatasan pengunjung, dan protokol kesehatan yang ketat.
Geliat wisata yang berangsur-angsur meningkat bisa terlihat dari jumlah wisatawan pada libur lebaran idul fitri 1442 hijriyah ini.
Kepala dinas pariwasata dan kebudayaan magetan, joko trihono mengatakan, bila dibanding libur panjang natal dan tahun baru, ada peningkatan jumlah pengunjung sekitar 10 persen.
Puncak kunjungan wisatawan, atau peak season, pada libur lebaran ini, mencapai 7.800 orang, perhari. Sedangkan pada puncak kunjungan pada libur natal tahun 2020 dan tahun baru 2021, berkisar enam ribuan.
Pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak ada kluster covid-19 baru di lokasi wisata, khususnya sarangan.
Sesuai kebijakan pemerintah kabupaten magetan, selama libur panjang, tempat wisata tetap buka, dengan pembatasan pengunjung, dan protokol kesehatan yang ketat.