Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 24 September 2021, 15:28 WIB
Last Updated 2021-09-24T08:47:24Z
BojonegoroViewerViral

Kerap Diserang Hama, Petani Sulap Sawah Jadi Kebun Pisang Cavendish


BOJONEGORO - Hama memang menyulitkan petani karena membuat rusak tanaman. Hal tersebut juga dialami salah satu petani di desa klepek, kecamatan sukosewu kabupaten bojonegoro, lahan seluas 1,5 hektare ini sempat menjadi bero alias rusak, lantaran serangan hama tikus dan wereng berkepanjangan.

Salah seorang petani, maria ulfa mengatakan, sudah memulai bercocok tanam pisang cavendish, atau dalam bahasa latinnya musa acuminata cavendish subgroup ini sejak satu tahun yang lalu, dan kini sudah ada 2.000 pohon pisang cavendish yang dimiliknya.

Maria ulfa nekat menyulap lahan sawah yang bero tersebut menjadi kebun pisang cavendish. Lantaran kerap diserang hama tikus dan wereng saat ditanami padi ataupun bawang merah.

Dari 2.000 pohon pisang cavendish tersebut, setiap harinya ia dapat memanen sekitar 6 hingga 7 tandan pisang, sementara 1 tandan pisang cavendish dirinya jual dengan harga 100 ribu rupiah, atau 2o ribu rupiah setiap sisirnya.

Dirinya juga mengatakan perawatan kebun pisang cavendish ini tidaklah susah, hanya perlu rajin menyiram dan rutin memberikan pupuk. Dari budidaya pisang cavendish tersebut, maria ulfa bisa meraup omset hingga jutaan rupiah setiap panennya.

Jika anda ingin berkunjung atau membeli pisang cavendish langsung dari kebunnya, anda dapat berkunjung langsung ke kebun pisang cavendish milik maria ulfa dan jarnawi, didusun jatimalang, rt 16 desa klepek, kecamatan sukosewu, bojonegoro.