Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 05 Oktober 2021, 14:49 WIB
Last Updated 2021-10-05T08:37:26Z
LamonganViewerViral

Harga Kedelai Naik Naik, Pengusaha Naikkan Harga Tempe



LAMONGAN - Kenaikan harga kedelai impor berdampak terhadap para pengusaha tempe di kabupaten lamongan. Kondisi tersebut salah satunya dirasakan pengusaha tempe di desa kedung megari, kecamatan kembangbahu, kabupaten lamongan.

Harga bahan baku tempe tersebut, naik sejak beberapa pekan terakhir. Kedelai impor yang semula dipatok harga 7.500 rupiah perkilogram, berangsung-angsur naik hingga menembus harga 10.500 rupiah perkilogramnya.

Agar tidak merugi, para pengusaha setempat memilih menaikkan harga jual tempe. Tempe ukuran paling kecil yang semula dijual 1.000 rupiah perbijinya, kini naik menjadi 2.000 rupiah. Sementara tempe ukuran sedang yang semula dijual 2.000 rupiah perbijinya, kini naik menjadi 3.000 rupiah.

Atas kondisi ini, para pengusaha tempe berharap pihak terkait membantu turun tangan menstabilkan harga kedelai impor dipasaran.

Sementara itu, pihak desa mengaku tidak bisa berbuat banyak. Atas kejadian ini, pihaknya akan berusaha mencarikan subsidi serta melaporkan kenaikan harga ini kepada pihak berwenang, agar harga kedelai impor kembali stabil.