Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 15 Oktober 2021, 15:11 WIB
Last Updated 2021-10-15T08:29:10Z
Pojok PituViewerViral

Harga Telur Terus Anjlok, Peternak Di Jombang Terancam Bangkrut



JOMBANG - Harga jual telur di kalangan peternak ayam petelur di berbagai daerah terus anjlok. Kondisi ini juga dialami oleh peternak ayam  petelur di desa sukorejo, kecamatan perak, kabupaten jombang. Kondisi ini diperparah dengan terus melambungnya harga pakan ayam, sehingga, peternak semakin merugi.
 
Para peternak mengaku, anjloknya harga telur terjadi sejak adanya pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat ( ppkm ). Mulai dari  harga 15 ribu rupiah per kilogramnya, hingga anjlok kembali sampai dengan harga 14.500 ribu rupiah per kilogramnya. Padahal angka peternak dibilang untung jika menyentuh harga 19 ribu rupiah hingga 21 ribu rupiah per kilogramnya.
 
Sumarsono salah satu peternak ayam petelur mengatakan, kondisi harga 14.500 ribu rupiah per kilogram ini sudah cukup lama bertahan. Dampaknya, peternak dipastikan mengalami kerugian yang cukup besar. Apalagi saat ini harga pakan terus mengalami kenaikan dari 5.500 rupiah per kilogram menjadi 6.600 rupiah per kilogramnya. Peternak saat ini hanya bisa mengafkir ayamnya dari jumlah ayam yang tersedia 1500 ekor kini hanya tersisa menjadi 530 ekor.
 
Jika harga telur masih tetap di bawah 20 ribu rupiah per kilogramnya, sedangkan harga pakan juga tak kunjung turun. Maka peternak bisa gulung tikar.  Mereka berharap agar tidak terjadi gulung tikar   pemerintah bisa turun tangan mengatasi permasalahan anjlok harga telur.