Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 18 Oktober 2021, 16:41 WIB
Last Updated 2021-10-18T09:46:01Z
TubanViewerViral

Kekeringan Meluas, 3 Kecamatan Di Tuban Krisis Air Bersih



TUBAN - Bencana kekeringan yang melanda kabupaten tuban, terus meluas. Sebanyak sepuluh desa di tiga wilayah kecamatan, mengalami krisis air bersih. Kondisi tersebut salah satunya dirasakan warga di desa bektiharjo, kecamatan semanding, kabupaten tuban.

Bantuan air bersih dari sejumlah pihak, disambut antusias warga setempat. Berbekal jurigen kosong, ember, dan drum, mereka rela berpanas-panas menunggu giliran mendapat jatah bantuan air bersih untuk keperluan sehari-hari yang didistribusikan dengan truk tangki.
 
Untuk memudahkan pembagian air, satlantas polres tuban berbagi setiap hari, menerjunkan sebanyak sepuluh truk tangki. Kendaraan-kendaraan pengangkut air ini, disebar keliling kampung, dan menghampiri setiap rumah warga yang membutuhkan air bersih. Sementara warga telah menunggu dengan berbagai wadah air yang dimiliki.
 
Kekeringan melanda desa bektiharjo, sejak sebulan terakhir. Hipam yang menjadi andalan warga tidak lagi mengeluarkan air. Akibatnya, warga harus membeli air dari luar desa seharga rp125.000 per tangki.
 
Kemarau panjang diduga menjadi penyebab utama hipam mati. Sebab, hujan yang tak kunjung turun membuat debit air bawah tanah menurun drastis. Sementara jumlah warga yang memanfaatkan hipam terus meningkat.
 
Bencana kekeringan yang melanda kabupaten tuban terus meluas. Hingga kini terdapat sekitar sepuluh desa yang berada di tiga wilayah kecamatan terdampak kekeringan. Diantaranya kecamatan semanding, kecamatan grabagan, dan kecamatan parengan.
 
Bantuan air bersih dari satlantas polres tuban, akan dikirim setiap hari. Kekeringan diperkirakan masih akan berlangsung hingga november mendatang.