Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 10 November 2021, 15:32 WIB
Last Updated 2021-11-10T09:36:22Z
TubanViewerViral

Pencarian Dihentikan, 4 Korban Perahu Terbalik Belum Ditemukan



TUBAN - Upaya pencarian terhadap korban hilang dalam insiden perahu terbalik di sungai bengawan solo perbatasan kabupaten tuban dengan bojonegoro, dilakukan petugas hingga hari ketujuh. Selama pencarian, tercatat lebih dari 300 personil potensi sar dikerahkan.

Pada selasa sore, tim sar juga menerjunkan tim penyelam di sekitar lokasi terbaliknya perahu di desa ngadirejo, kecamatan rengel, kabupaten tuban. Selain untuk mencari empat korban yang ditemukan, petugas juga hendak mengangkat bangkai perahu yang karam di dasar sungai.

Penyelam akhirnya menemukan bangkai perahu. Namun, upaya pengentasan badan perahu yang karang dengan dibantu dengan alat winch yang ditarik sejumlah mobil offroad gagal dilakukan. Tali yang digunakan untuk menarik bangkai perahu dua kali putus, sehingga upaya evakuasi dibatalkan.

Sementara upaya pencarian korban hilang hingga hari ketujuh dilakukan mulai dari titik tenggelamnya kapal sampai ke muara sungai bengawan solo di ujungpangkah gresik. Namun, pada hari terakhir pencarian ini belum membuahkan hasil. Sebanyak 4 korban hilang hingga kini belum ditemukan.

Menurut farid kurniadi, koordinator basarnas surabaya sesuai undang-undang tentang pencarian dan pertolongan, pelaksanaan pencarian memiliki batas waktu 7 hari. Namun, setelah tim menyusuri lokasi kejadian hingga hulu sungai bengawan solo tidak ada tanda-tanda korban ditemukan, akhirnya pencarian secara resmi dihentikan. Meski demikian, tim sar tetap standby jika sewaktu-waktu ada laporan korban ditemukan.

Sekedar diketahui, dalam insiden perahu terbalik di sungai bengawan solo ada sebanyak 9 korban hilang, 5 diantaranya berhasil ditemukan oleh tim sar. Sementara 4 korban lainnya hilang hingga operasi pencarian ditutup.