Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 03 November 2021, 16:07 WIB
Last Updated 2021-11-03T09:26:23Z
Pojok PituViewerViral

Peralihan Musim, Hektaran Tanaman Cabai Di Nganjuk Rusak



NGANJUK - Sedikitnya 27 hektar lahan tanaman cabai merah di desa sanan, kecamatan pace, kabupaten nganjuk, mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi akibat peralihan musim cuaca yang terik dan tiba-tiba turun hujan atau sebaliknya, menyebabkan tanaman mengering dan cabai rontok.

Tanaman cabai milik setempat mengalami kerusakan hingga 60 persen tiap setangah hektarnya. Kondisi ini memaksa sebagian petani mencabuti batang pohon cabai yang rusak.

Menurut nur hasyim, petani cabai setempat, jika kondisi normal, dalam setengah hektar, ia mampu memanen cabe sebanyak 2 ton cabai. Namun, karena saat ini kondisi tanaman cabai rusak, ia hanya mampu memanen sebanyak 4 kwintal saja.

Meski gagal panen, namun ia masih bersyukur, karena harga cabe merah kini naik, dari 4 ribu perkilogramnya menjadi 16 ribu perkilogramnya. Meski demikian, para petani mengaku tetap merugi. 

Atas kondisi ini, para petani hanya bisa pasrah, dan berharap pada musim tanam selanjutnya tanaman mereka bisa tumbuh dan panen secara normal.