Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 03 Januari 2022, 15:47 WIB
Last Updated 2022-01-03T08:56:24Z
Pojok PituViewerViral

Harga Telur Mahal, Warga Beralih Beli Telur Retak



BLITAR - Melambungnya harga jual telur di pasaran membuat kalangan konsumen ramai-ramai beralih membeli telur retak atau bentesan, yang harganya jauh lebih murah dibanding telur yang normal per kilogram hanya 16 ribu rupiah.

Meski kondisinya tidak utuh dan kesehatannya masih dipertanyakan, namun bagi konsumen telur retak atau bentesan  menjadi solusi ditengah mahalnya harga telur. Per kilogram jika di banding dengan telur normal bisa selisih 10 hingga 12 ribu.

Seperti di pasar tradisional srengat kabupaten blitar, sejak sepekan, penjualan telur retak terus ramai di banjiri konsumen. Rata-rata setiap hari penjualan telur retak naik 50 kilogram di banding hari biasa 10 hingga 15 kilogram saja.

Sementara untuk penjualan telur ayam normal justru turun, kini rata-rata perhari hanya bisa terjual antara 5 hingga 10 kilogram saja.

Menurut iwan setiawan, seorang penjual telur retak, mahalnya harga telur normal membawa berkah baginya. Pasalnya, konsumen banyak beralih membeli telur retak.

Maria, seorang penjual makanan mengaku sejak harga telur normal, melambung tinggi. Ia beralih menggunakan telur retak, karena selain murah bagi penjualan makanan seperti dirinya masih bisa mendapatkan untung .

Para konsumen berharap, harga telur bisa turun dibawah 25 ribu perkilogram, karena dengan harga tersebut peternak juga masih untung karena break event point atau b-e-p nya hanya 19 ribu per kilogram.