NGAWI - Seperti terekam dalam video yang viral di media sosial ini, nampak 5 pelajar SMK di ngawi ini, terus memaki-maki salah satu pelajar SMP, yang diketahui berinisial “GA” (15) tahun, kelas 9 siswa salah satu SMP di kabupaten ngawi. Tak lama berselang ke 5 pelajar yang diketahui dari SMK nagara kedunggalar, ngawi itu memukul kepala korban, secara bergantian.
Terlihat sejumlah rekan korban mencoba melerai keributan, hanya saja jumlah mereka tak sebanding. Bahkan tubuh korban ditendang hingga tak berdaya. Sementara korban sama sekali tidak melawan. Korban yang tergeletak hanya bisa menahan rasa sakit di tubuh dan kepalanya akibat dipukuli oleh ke 5 pelajar SMK.
Viralnya video ini di media sosial, disesalkan oleh masyarakat. Kapolres ngawi, AKBP I wayan winaya, mengaku sudah mengetahui beredarnya video bullying yang dilakukan oleh ke 5 pelajar SMK. Seketika itu juga ia memerintahkan petugas untuk menindak lanjuti kasus tersebut. Upaya restorative justice dilakukan petugas. Sehingga kedua belah pihak sudah bisa berdamai, baik korban berikut orang tuanya, maupun ke 5 pelajar SMK yang diduga pelaku berikut orang tua masing-masing.
Penganiayaan dipicu dari pertandingan sepak bola, salah satu adik dari pelaku terjadi benturan fisik dengan korban. Adik pelaku yang tidak terima langsung mendatangkan kakaknya, berikut 4 rekannya.
Diketahui kejadian itu terjadi pada hari selasa 25 januari, siang, di tempat penitipan sepeda milik waluyo, tepatnya di depan sekolah SMP negeri 1 kedunggalar ngawi. Aksi dugaan penganiayaan dilakukan di lokasi penitipan sepeda yang tertutup, di belakang pertokoan, sehingga tidak diketahui oleh warga sekitar.
