NGAWI - Dinas kesehatan kabupaten ngawi mengaku mulai kesulitan mendapat pasokan vaksin. Hal ini seperti disampaikan kepala dinas kesehatan setepat dr.yudono.
Menurutnya, hingga kini capaian vaksinasi untuk dosis kedua masih dibawah target bagi daerah yang masuk level 1. Yakni secara kesluruhan harus 70 persen dan lansia 60 persen. Namun kondisi saat ini capaian vaksin kedua di ngawi baru sekitar 59 persen dan 48 persen untuk lansia. Lambatnya capaian vaksinasi dipengaruhi jumlah pasokan vaksin yang lambat.
Yudono tidak menampi, lambatnya pasokan vaksin karena kondisi stok vaksin sangat dibutuhkan oleh masing-masing daerah. Langkah yang dilakukan untuk mendapat pasokan, dinkes ngawi juga sudah berkoordinasi dengan jajaran forkopimda, serta pemprov jatim untuk membantu menambah pasokan vaksin untuk ngawi.
Yudono menambahkan, hasil koordinasi dengan kodim 0805 ngawi, dalam waktu dekat akan ada kiriman sekitar 5.000 dosis vaksin dari kodam v brawijaya. Harapannya dengan semakin cepatnya vaksin diterima maka akan semakin cepat untuk didistribusikan pada masyarakat.
